fbpx
Connect with us

Hukum

Pemusnahan Barang Bukti Miras, Tahun Lalu Capai Ribuan, Tahun Ini Hanya 187 Botol

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ratusan botol minuman keras berbagai jenis dan ribuan pil koplo yang merupakan barang bukti tindak pidana pada tahun 2019 ini dimusnahkan oleh petugas Kejaksaan Negeri Gunungkidul. Kegiatan pemusnahan yang berlangsung pada Rabu (03/07/2019) pagi tadi di halaman kantor Kejari Gunungkidul. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan agar barang bukti tersebut tidak disalahgunakan oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Kali ini, juga terdapat 4 paket shabu-shabu yang turut dimusnahkan.

Kepala Kejaksaan Gunungkidul, Asnawi Mukti mengungkapkan, terdapat 177 botol minuman keras yang dimusnahkan dengan alat berat. Diantara miras yang dimusnahkan adalah jenis anggur merah, anggur hitam, ice land, whysky, vodka dan beberapa jenis minuman keras lainnya. Miras-miras ini merupakan hasil sitaan dari pihak kepolisan selama beberapa waktu lalu yang perkaranya sampai di meja persidangan.

Berita Lainnya  Seminggu Menghilang, Pemuda Berkebutuhan Khusus Ditemukan Membusuk di Dasar Sumur

“Hanya 177 botol yang kali ini kami musnahkan. Karena perkara yang sampai di persidangan hanya ini,” kata Asnawi Mukti, Rabu pagi.

Menurutnya, untuk pemusnahan jenis minuman keras sendiri di pertengahan tahun 2019 jauh lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Perbandingan ini dilihat dari jumlah miras yang dimusnahkan, yakni tahun ini hanya 177 botol sedangkan tahun lalu mencapai ribuan botol. Belum lagi terkait perkara yang sampai disidangkan juga ada sedikit penurunan.

Pemusnahan barang bukti narkoba yang dilakukan di Kejari Gunungkidul

Namun demikian, Asnawi Mukti menyoroti terkait peredaran pil sapi di kawasan Gunungkidul. Ia menilai, peredaran pil ini patut diwaspadai pasalnya cukup banyak ungkap kasus dan orang-orang yang terjerat kasus peredaran pil sapi. Pagi tadi ia bersama sejumlah jajaran lainnya melakukan pemusnahan sebanyak 1574 butir pil jenis Trihexpenidyl, 4 butri Riklona, 8 butir Tramadol, 74 butir pil kuning MF, dan 18 buti Heximer.

“Ada ribuan pil sapi memang yang kami musnahkan. Kalau untuk di Gunungkidul, bukan orang asli sini yang melakukan peredaran tapi justru dari daerah lain,” imbuh dia.

Pada kesempatan ini, turut pula dimusnahkan pil Alparazolam 83 butir, Lonazepam 7 butir, dan Valdimek 12 butir. Kemudian dari tersangka penyalahgunaan Psikotropika, Kejaksaan juga menyita dan memusnahkan barang bukti berupa shabu-shabu seberat 1,307 gram, alat penghisab, sekitar 6,616 gram tembakau gorila, dan rokok linting seberat 0,26 gram.

Berita Lainnya  Beraksi di Girisubo, Residivis Pencurian Sapi Dicokok Polisi

Lebih lanjut ia mengungkapkan, tak hanya miras dan obat-obatan terlarang yang kali ini dilenyapkan oleh jajarannya, melainkan terdapat barang bukti mengenai pelanggaran Undang-Undang RI yang berkaitan dengan Pangan yakni masuk dalam Pasal 142 jo Pasal 91 ayat 1 tahun 2012. Dalam hal ini PPNS berhasil menyita 9 galon air mineral dengan merk atau label Lehas, 3 galon kosong dengan merk yang sama, 10 tutup galon dan 10 buah plastik segel.

“Jadi itu kemarin diamankan di wilayah Kecamatan Playen, karena pemilik usaha tidak memiliki ijin atas peredaran maupun usaha yang dimilikinya. Hasil penyidikan yang bersangkutan sudah 2 tahun menjalankan usaha tak berijin tersebut,” paparnya.

Dengan adanya temuan minuman tak berijin itu, Asnawi menghimbau pada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli segala sesuatu untuk kebutuhan. Kemudian untuk para pelaku usaha disarankan untuk mengindahkan aturan yang berlaku, salah satunya melengkapi ijin operasi dan pemenuhan ijin-ijin lainnya. Hal ini agar tidak membahayakan atau merugikan konsumen.

Berita Lainnya  Rapid Test di Lingkup Dinas Lingkungan Hidup, 10 Tenaga Kebersihan Reaktif Corona Dibawa ke Wisma Wanagama

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler