Sosial
PP Muhammadiyah Sarankan Untuk Tahun Ini, Kurban Hewan Diganti Sedekah
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan surat edaran mengenai tuntunan ibadah puasa arafah, Idul Adha, dan kurban yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19. Dengan demikian, diharapkan nantinya ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim ini tetap mampu mengantisipasi penyebaran covid 19. PP Muhammadiyah memutuskan, pada tahun ini, untuk kurban hewan bisa diubah menjadi sedekah yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Dalam surat edaran tersebut juga menyebutkan bahwa sebaiknya sholat idul adha berjamaah di lapangan dalam jumlah banyak untuk sementara waktu tidak dilaksanakan. Masyarakat dapat melaksanakan ibadah sholat di rumah masing-masing bersama keluarga. Untuk yang masuk dalam zona aman atau hijau, sholat di lapangan bisa diselenggarakan dalam lingkup kecil dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selanjutnya untuk kurban sendiri bagi masyarakat yang tergolong mampu sangatlah disarankan untuk bersedekah berupa uang kepada mereka yang membutuhkan. Mengingat di tengah pandemi yang sekarang ini, terjadi banyak masyarakat yang kurang mampu atau membutuhkan bantuan. Pemberian bantuan berupa uang ini lebih disarankan dari pada menyembelih hewan.
Namun demikian jika ingin berkurban hewan tentu tetap dipersilahkan. Adapun yang harus diperhatikan dan alternatif yang disarankan yakni kurban dikonversi berupa dana dan disalurkan melalui Lazimu untuk didistribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan di daerah terpencil, tertinggal, atau diberi olahan.
Kemudian penyembelihan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH) agar sesuai dengan syariat dan higienis. Untuk jumlah hewan yang disembelih dibatasi tidak terlalu banyak. untuk pembagiannya kemudian tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Surat edaran sudah kami terima. Saat ini Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Gunungkidul sedang menyusun surat edaran dengan memperhatikan situasi dan kondisi,” ucap Satmonodadi, Ketua PDM Muhammadiyah Gunungkidul, Kamis (25/06/2020).
Adapun menurut Satmonodadi, meski adanya surat edaran tersebut untuk di Gunungkidul umat tetap dianjurkan berkurban sebagaimana biasanya. Protokol kesehatan tetap harus diutamakan baik sejak proses awal sampai dengan proses pembagian.
“Untuk penyembelihan hewan bagi umat Muhammadiyah tetap diperbolehkan seperti biasa,” jelas dia.
Sementara itu, dari pemrintah sendiri fsejauh ini masih menunggu arahan dari pemerintah pusat berkaitan dengan penyelenggaraan sholat ied dan penyembelihan hewan kurban. Tentunya kebijakan yang nantinya akan diambil oleh pemerintah mempertimbangkan segala aspek dan kondisi daerah.
-
Sosial4 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Budaya3 minggu yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Politik1 minggu yang lalu
Mantan Pj Sekda Ungkap Bahaya Janji Manis Hibah 100 Juta per Padukuhan
-
Budaya4 minggu yang lalu
Melihat Poligami dari Sisi Lain Lewat Film Laut Tengah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengintip Perjalanan Panjang Klub Voli Ganeksa Bhumikarta Yang Mulai Bersinar di Level Nasional
-
Sosial4 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Budaya3 minggu yang lalu
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Atlet Cilik Sepatu Roda Segara Inlineskate Raih Juara Umum Kejuaraan Piala Bupati Bantul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029