Politik
Protes Badingah Saat Namanya Masuk Jadi Tim Penasehat Calon Bupati
Wonosari,(pidjar.com)– Suhu politik di Kabupaten Gunungkidul menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semakin memanas. Saat ini, para kontestan telah menyusun tim pemenangan paslon. Politisi, mantan para petinggi pemerintahan hingga tokoh-tokoh berpengaruh di Bumi Handayani juga merapat ke masing-masing calon.
Maisng-masing paslon seolah bak berebut dukungan dari tokoh-tokoh ternama di Gunungkidul. Salah satu yang menjadi primadona adalah mantan Bupati, Badingah. Sebuah hal yang wajar mengingat dengan kharisma yang dimilikinya, Bupati perempuan pertana ini memenangkan 3 kontestasi Pilkada yang diikutinya.
Saat ini yang tengah ramai adalah perihal pencatutan nama mantan orang nomor satu di Gunungkidul. Dalam daftar yang sempat beredar, Badingah tercantum sebagai salah satu tim penasehat pasangan calon Sutrisna Wibawa-Sumanto.
Kepada pidjar.com, Badingah mengungkapkan keterkejutannya perihal tersebut. Ia sendiri baru mengetahui masuknya namanya ke dalam tim pemenangan Sutrisna-Sumanto pada Sabtu (14/09/2024) pagi kemarin.
“Tadi pagi banyak sekali mendapatkan telpon dari media dan teman-teman mengenai konfirmasi atas dukungan. Bahkan ada yang mengirimkan draf dukungan saya masuk ke pengurusan salah satu tim paslon bupati,” kata Badingah.
Lebih lanjut ia menegaskan, berkaitan dengan pencatutan namanya tersebut, selama ini dirinya tidak merasa pernah mengiyakan atas dukungannya pada salah satu paslon. Badingah menegaskan bahwa dirinya netral dalam Pilkada 2024 ini.
“Lha yo kaget to mas nama saya muncul sebagai penasehat salah satu penasehat di salah satu tim pemenangan,” sambungnya.
“Semua paslon memang silaturahmi ke saya dan meminta dukungan. Tapi saya tidak pernah mengiyakan akan memberikan dukungan. Saya netral saja, sudah tidak akan berpolitik,” lanjutnya.
Mendengar namanya masuk ke tim pemenangan, Badingah langsung menghubungi ketua tim pemenangan dari paslon, termasuk meminta klarifikasi dari Sutrisna Wibawa, calon bupati yang diusung dari Gerindra, NasDem, Demokrat dan PKS tersebut. Dari hasil komunikasi kemarin, ketua pemenangan Sutrisna-Sumanto, Suharno meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dan sanggup untuk menghapus nama Badingah dari susunan tim pemenangan tersebut.
“Susunan draf yang beredar di masyarakat ada nama saya. Berdasarkan klarifikasi yang saya lakukan itu pihak sana mengaku ada keteledoran dari sekretariat,” jelas dia.
Dalam kontestasi ini, dirinya menegaskan bahwa netral tidak menaruh keberpihakan terhadap Sutrisna-Wibawa, Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto, Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanta. Sebagai orang tua serta ibu, Badingah hanya ingin mengayomi semua paslon salah satunya dengan tidak ada keberpihakan.
“Saya netral saja. Sebelum dan sesudah pendaftaran memang ada yang menjalin komunikasi, namun memang saya tidak bersedia pokoknya netral,” imbuh Badingah.
Adapun ia berharap di periode mendatang Gunungkidul mendapatlan bupati yang berkualitas dan berintegritas. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga dan daerah, selain itu juga mampu mengoptimalkan sumber daya alam yang besar dan benar-benar mensejahterakan warga Gunungkidul.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk