Pendidikan
Sekolah di Gunungkidul Mulai Selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas





Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul terus memantau kesiapan sekolah Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa pandemi covid19. Pada Senin (20/09/2021) ini, sebanyak 90% sekolah di Gunungkidul yang meliputi jenjang SD hingga SMP telah resmi menggelar PTM. Pengawasan dan evaluasi akan terus dilaksanakan dalam pelaksanaan PTM serentak pertama semenjak masa pandemi berlangsung ini.
Kepala Bidang SMP, Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, jumlah sekolah yang menggelar PTM terbatas hingga saat ini terus bertambah. Baik siswa dan guru pun terpantau sangat antusias mengikuti pembelajaran tatap muka ini. Dimungkinkan, para siswa telah jenuh melakukan metode pembelajaran daring yang selama hampir 1,5 tahun ini diterapkan sejak awal terjadinya pandemi.
Menurut Kisworo, sudah 90% SMP di Gunungkidul yang terpantau menggelar sekolah tatap muka. Proses pembelajaran sendiri disesuaikan dengan aturan di mana jam masuk serta siswa yang masuk juga dibatasi.
“Adapun 10% sekolah yang belum melaksanakan PTM itu karena ada kendala teknis, misalnya ruang kelas sedang direhabilitasi maupun yang lainnya sehingga tertunda,” kata Kisworo, Senin (20/09/2021).
Ia mengatakan, adapun sekolah yang masih dalam tahap rehabilitasi antara lain SMPN 1 Paliyan, SMPN 2 Patuk, SMPN 4 Wonosari, SMPN 4 Panggang dan SMP N 1 Girisubo. Ditambahkannya, selain lantaran alasan tersebut, adapula SMP yang masih fokus pada persiapan tatap muka agar proses pembelajaran sendiri bisa sesuai dengan protokol kesehatan.
“Misalnya SMP N 1 Wonosari, saat ini juga masih mematangkan persiapan PTM dengan standar protokol kesehatan,” terangnya.
Ia juga menekankan kepada pihak sekolah untuk selalu mengawasi aturan jaga jarak antar siswa. Hal ini untuk menjaga mereka dari kerumunan saat kegiatan belajar mengajar yang berpotensi menjadi penyebab penyebaran virus.
“Sarana pra sarana sudah mumpuni, masing-masing sekolah juga sudah memiliki gugus tugas untuk penanganan covid19,” terangnya.
Ke depan, ia juga terus menekankan evaluasi berkala sebagai bahan perbaikan saat kegiatan pembelajaran tatap muka. Jika nanti ditemukan ada pelanggaran, pihaknya akan memberikan teguran kepada sekolah yang bersangkutan. Meski tak ada sanksi bagi sekolah yang melanggar, namun ia berharap, teguran yang diberikan ini bisa ditaati demi kepentingan dan kesehatan bersama.
“Tidak ada sanksi, tapi jika menemukan pelanggaran akan kami benahi sebagai bahan evaluasi,” kata Kisworo.
Terpisah, Kabid SD Disdikpora Gunungkidul, Sumarto mengatakan, kesiapan SD menggelar tatap muka terbatas ada di angka 85%. Menurutnya ada sejumlah SD yang masih belum memulai PTM karena wilayah dan zonanya masih dalam zona rawan. Sama seperti Kiswara, pihaknya juga akan melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penerapan PTM ini.
“Jadi yang belum PTM ya karena masih zona rawan penularan,” terangnya.
-
Olahraga3 hari yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Sosial4 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Sosial4 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial4 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
film4 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan