Budaya
Sosialisasi Pencegahan Covid Melalui Gending Jawa Apik










Wonosari,(pidjar.com)–Kasus corona yang melanda berbagai daerah tak terkecuali Kabupaten Gunungkidul memunculkan inisiatif Dinas Kebudayaan Gunungkidul untuk meluncurkan sebuah gendhing jawa. Gending atau lagu tersebut berisi mengenai himbauan pemerintah kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Pembuatan gending ini tergolong singkat, tidak sampai 24 jam gending jawa ini dibuat dan kemudian dilakukan rekaman.
Kepada Pidjar.com Kepala Seksi Seni dan Flim, Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Purnawan menceritakan, selepas virus corona masuk ke Gunungkidul, Dinas Kebudayaan berinisiatif untuk berkontribusi dalam rangka sosialisasi pencegahan corona. Dari situ gagasan untuk membuat gending Jawa pun muncul. Purnawan yang merupakan seniman ini kemudian berusaha membuat lirik lagu jawa yang diiringi dengan musik gamelan.
Lirik lagu sendiri ia kebut selama satu malam, setelah lirik dan ketukan gamelan selaras, ia baru melakukan rekaman pada hari itu juga. Diceritakannya, dalam lagu ini mengandung isi bagaimana langkah-langkah untuk mencegah atau menangkal virus corona.
Kebetulan di rumah Purnawan terdapat seperangkat gamelan lengkap dan perangkat home recording sederhana. Sehingga dalam prosesnya, bisa ia lakukan secara mandiri. Purnawan merupakan pemilik Omah Seni Tanjung Anom sehingga ia sendiri cukup fasih dalam bidang kesenian. Kala itu 12 April 2020, virus corona sudah mulai mewabah di Gunungkidul, dalam proses pengisian musik hanya ia lakukan bersama anaknya yakni Fajar Satri Widayatno.

“Anak saya berperan ganda. selain ikut membantu mengisi rekaman tiap-tiap instrumen gamelan, tugas utamanya adalah mengoperasikan perangkat recordingnya, sampai pada tahap mixing dan mastering hasil audionya,” kata Purnawan, Minggu (31/05/2020).
Gending jawa dengan iringan musik gamelan tersebut ia beri judul Tangkal Corona. Pesan yang terkandung mengingatkan seluruh warga masyarakat mengenai bahaya virus ini. Kemudian mendorong masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah, jaga jarak, cuci tangan menggunakan sabun, penggunaan masker hingga pembatasan aktifitas.
“Tetap berolahraga, menjaga asupan gizi dan yang utama tenang tidak panik. Ini sebagai media sosialisasi dari Dinas Kebudayaan yang harapannya mudah dicerna dan diterima oleh masyarakat Gunungkidul terutama yang kalangan senior,” jelasnya.
Untuk proses rekaman dan lajnnya pun tergolong cepat. Ia juga meminta bantuan dari Susmiyati, Sinden Senior Gunungkidul sebagai pengisi suara dalam gending tersebut.
“Harapan kami juga besar mudah-mudahan lagu tersebut dapat menghibur, sebagai pengingat masyarakat juga. Dan tentunya mendorong masyarakat untuk bisa menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Gending jawa ini sudah dirilis di youtube. Sehjngga bagi masyarakat yang ingin menikmati alunan gamelan dan lirik jawa yang apik ini bisa menikmatinya di youtube. Untuk videonya sendiri dibantu oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Gunungkidul. Sejumlah kegiatan kesenian, kondisi Gunungkidul juga tergambarkan.













-
Info Ringan3 minggu ago
Enam Manfaat Rebusan Bunga Kantil untuk Kesehatan
-
Info Ringan3 minggu ago
Lima Kelebihan Memakai Granit sebagai Lantai Ruangan
-
Info Ringan4 minggu ago
Lima Kudapan Sehat Tinggi Serat
-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Macam Kue Sedehana untuk Malam Natal
-
Info Ringan4 minggu ago
Enam Manfaat Buah Duku untuk Kesehatan
-
Info Ringan2 hari ago
Tips Menghalau Ular Masuk Rumah
-
Info Ringan4 minggu ago
Tujuh Tips Menata Taman Halaman Rumah
-
Sosial4 minggu ago
Kisah Joko, Kerja Keras dan Yakinkan Istri Untuk Bisa Rakit Sepeda Seharga 75 Juta
-
Info Ringan1 minggu ago
Tujuh Hewan dengan Umur yang Sangat Panjang
-
Peristiwa2 minggu ago
Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Devina Meninggal Dunia
-
Peristiwa1 minggu ago
Terpental Hingga Pekarangan Warga, Korban Laka Maut di Jalan Jogja-Wonosari Akhirnya Meninggal Dunia
-
Info Ringan2 minggu ago
Lima Bahan Alami Pencerah Kuku