fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Terminal di Gunungkidul Tak Miliki Alat Skrining Awal untuk Pemudik

Diterbitkan

pada

BDG

Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah terminal yang ada di Gunungkidul diketahui tidak memiliki peralatan skrining awal untuk menyambut kedatangan pemudik. Alat seperti bilik sterilizer dan pengukur suhu tubuh ini diperlukan untuk mendeteksi kondisi tubuh awal para pengguna angkutan darat yang masuk ke Bumi Handayani. Hal itu pun menyisakan sejumlah kekhawatiran bagi petugas di terminal.

Kepala UPT Terminal Semin, Nur Wijaya mengatakan, sebagai lokasi pertama yang dijadikan lokasi penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi turun, membuat pihaknya terkadang was-was. Hal itu dikarenakan terminal tersebut menjadi tempat dimana kedatangan penumpang dari berbagai wilayah termasuk mereka yang berasal dari zona merah penyebaran covid-19.

“Jelas ada rasa khawatir, apalagi kami harus mendata mereka penumpang,” ujar Nur, Jumat (18/09/2020).

Menyikapi hal itu, pihaknya telah beberapa kali mengajukan pengadaan peralatan skrining kepada Pemkab Gunungkidul. Sebab, pihaknya tidak memiliki anggaran untuk pengadaan secara mandiri. Kendati begitu, pihaknya belum mendapatkan respon positif.

Berita Lainnya  Perbup Tengah Dibahas, Gaji GTT Tahun Depan Naik 7 Kali Lipat

“Kami sudah mengajukan dua bulan ini tapi sampai sekarang belum turun,” jelas dia.

Skrining awal yang dilakukan pihak terminal sendiri berupa pemantauan penggunaan masker bagi penumpang, supir serta crew bus. Selain itu juga pencatatan identitas dan asal penumpang. Dengan begitu, kurangnya alat ini menjadi hal serius untuk mengantisipasi munculnya klaster terminal covid-19

Terpisah, Kepala Bidang Angkutan Darat dan Terminal, Dishub Gunungkidul, Ikrar Subarno mengakui peralatan skrining awal covid-19 belum ada di terminal. Namun, fasilitas cuci tangan ia pastikan sudah tersedia. Sementara fasilitas alat pengukur suhu tubuh akan diusahakan pada bulan ini.

“Selama ini mereka hanya mendata asal pemudik, dan mengecek surat kesehatan,” imbuhnya.

Sejak Senin kebijakan PSBB di DKI Jakarta diberlakukan, tidak mempengaruhi jumlah penumpang maupun angkutan yang datang ke Gunungkidul. Hingga Kamis (17/09/2020) kemarin, hanya ada 57 bus yang datang ke Gunungkidul dan juga 112 penumpang yang turun di Gunungkidul.

“Memang tidak ada pengaruhnya, tapi pada dasarnya kami mengikuti Permen 41 tahun 2020 dan SE teknis pedoman juknis penyelenggaraan transportasi di masa pandemi,” bebernya.

Pihaknya terus melaksanakan sosialisasi dan pembinaan tentang pengoperasian angkutan umum patuhi protokol kesehatan. Pihaknya juga melaksanakan pengawasan dan pengendalian baik di PO, terminal dan parkir objek wisata agar selalu patuh protokol covid-19.

Berita Lainnya  Vaksinasi Anthrax Dikebut, Ditargetkan Selesai 1 Bulan Sebelum Idul Adha

“Jadi sampai saat ini bus AKAP masih beroperasi,” tandas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler