Peristiwa
Tower Wifi Maut, Empat Orang Tersengat Aliran Listrik Tegangan Tinggi
Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rusaknya perangkat wifi di rumah milik Yuniardi warga Padukuhan Monggol, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari menjadi awal mula petaka bagi sang pemilik rumah. Yuni harus kehilangan nyawanya setelah tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat memperbaiki tower wifi di rumahnya tersebut pada Selasa (12/11/2019) malam kemarin. Dalam kejadian ini, selain Yuniardi, ada 3 orang lain yang juga menjadi korban. Beruntung nyawa mereka berhasil terselamatkan meski harus mendapatkan perawatan medis akibat sejumlah luka.
Adapun peristiwa naas yang merenggut nyawa perangkat Desa Monggol ini terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. Saat itu, Yuniardi (29) bersama 3 orang lainnya bermaksud menyambung pipa wifi yang terpasang di rumahnya dengan cara pipa dilas. Saat dilas, pipa tersebut diangkat dan dipegangi oleh keempat korban. Namun apesnya, tiang setinggi 10 meter tersebut goyah dan menyentuh kabel jaringan listrik milik PLN. Aliran listrik tegangan tinggi itu pun sontak menyengat keempat orang yang memegang besi itu.
“Posisi Yuniardi berada di baling bawah dan tidak menggunakan alas kaki,” terang AKP Wijayadi, Kapolsek Saptosari, Rabu (13/11/2019) pagi.
Sebanyak tiga orang korban yakni Agus Bagiyo Susanto (47), Rudi Defianto (29), Yusuf Bambang Sambodo (20) yang semuanya merupakan warga Padukuhan Monggol, Desa Monggol yang memegangi tiang tersebut terpental sesaat setelah aliran listrik menyengat mereka. Naas bagi Yuniardi, ia sulit untuk melepaskan diri. Setelah beberapa waktu, barulah ia bisa terlepas dan langsung ambuk. Pasca kejadian itu, ia kemudian dilarikan klinik Bhakti Husada, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari. Walau sempat mendapatkab perawatan medis, Yuniardi dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
“Tiga orang lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan tim medis,” tambahnya.
Adapun dua orang korban saat ini telah menjalani rawat jalan dan satu korban harus opname karena mengalami luka bakar pada bagian kaki yang agak serius.
Salah satu rekan Yuniardi (perangkat desa Krambilsawit), Agus membenarkan adanya insiden maut yang menimpa rekannya itu. Ia mengungkapkan rasa ketidakpercayaanya lantaran korban yang terkenal supel ini begitu cepat meninggalkan keluarga dan seluruh teman-temannya.
“Tadi di kabari sama temen-temen kalau Pak Yuni meninggal dunia karena kesetrum,” tambah dia.
hal senada juga diungkapkan oleh rekan Yuni, Candra mengatakan, Yuni merupakan sosok pria pekerja keras. Ia menekuni sejumlah usaha hingga saat ini tergolong mapan dan menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab.
“Ia sosok pria yang pekerja keras,” pungkas dia.
Tak hanya keluarga dan tetangga korban nampaknya yang terpukul dengan meninggalnya perangkat desa muda tersebut. Beberapa rekan kerja dalam bidang pemerintahan dan lainnya juga cukup kehilangan pria yang dikenal dengan gayanya dan baik itu.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya