fbpx
Connect with us

Olahraga

2 Tim Sepakbola Sekolah Terbaik Gunungkidul Adu Gensi di Partai Puncak Lipeg #4

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) seri ke empat tak menghasilkan kejutan berarti. 2 tim sepakbola tingkat sekolah terbaik di Gunungkidul kembali bertemu untuk ke sekian kalinya di partai puncak yang akan dihelat pada Minggu (11/03/2018) siang esok di Stadion Gelora Handayani Jeruksari. Kedua tim tersebut, yaitu SMA N 1 Tanjungsari dan SMA N 2 Playen melaju mulus setelah berhasil menundukan lawan-lawan mereka di pertandingan semifinal, Jumat (09/03/2018) kemarin di tempat yang sama. SMA N 1 Tanjungsari menundukkan SMK Muhammadiyah 1 Playen dengan skor 1-0, sedangkan SMA N 2 Playen dengan jumawa melibas SMA N 1 Nglipar dengan skor telak 4-0.

Partai final ini bisa dibilang merupakan ajang balas dendam bagi SMA N 1 Tanjungsari. Pada kompetisi yang sama setahun silam, sekolah berbasis olahraga pertama di Gunungkidul ini harus rela kehilangan gelar kampiun setelah di partai puncak ditundukkan oleh SMA N 2 Playen dengan skor tipis 2-1.

Pada pertandingan pertama dalam partai semifinal Lipeg seri keempat, partai ketat harus dijalani oleh SMA N 1 Tanjungsari ketika menghadapi SMK Muhammadiyah Playen 1. Kedua tim yang bertanding di tengah cuaca terik memilih bermain hati-hati dan sama-sama merapatkan barisan pertahanan.

Berita Lainnya  Belum Punya Atlet Paralayang, Dinas Pariwisata Berikan Pelatihan dan Cetak Atlet Profesional

Serangan cepat para pemain SMA N 1 Tanjungsari yang memang unggul pengalaman dan jam terbang bermain membuahkan hasil ketika pada menit ke 27 babak pertama, penyerang andalan mereka, Riko Aldin berhasil menyarangkan bola ke gawang SMK Muhammadiyah 1 Playen.

Pasca gol ini, permainan mulai terbuka. Kedua tim, terutama SMK Muhammadiyah 1 Playen bermain menyerang untuk mengejar ketertinggalan mereka. Namun berkat kesolidan barisan pertahanannya yang memang menjadi salah satu yang terbaik di antara para peserta Lipeg, SMA N 1 Tanjungsari berhasil mengunci keunggulannya hingga akhir pertandingan.

Sementara hujan gol terjadi pada pertandingan kedua antara SMA N 2 Playen melawan SMA N 1 Nglipar. Tampil dengan keunggulan skil serta determinasi, SMA N 2 Playen berhasil mendikte permainan sejak awal laga. Serangan demi serangan terus dilayangkan ke barisan pertahanan SMA N 1 Nglipar. Sempat bertahan dengan baik hingga menit ke 20, gawang SMA N 1 Nglipar akhirnya bobol juga saat pertandingan menginjak menit ke-21. Adalah Alfian Nur yang berhasil memecah kebuntuan dengan gol yang dibuatnya.

Berita Lainnya  Menang Besar Atas SMK Pembangunan Karangmojo, Satu Langkah SMKN 1 Tepus ke Semifinal Lipeg 2020

Unggul 1-0, permainan SMA N 2 Playen justru semakin menggila, sejumlah serangan berbahaya terus menghujani pertahanan SMA N 1 Nglipar yang nampak mulai kocar-kacir. Alhasil tambahan 2 gol berhasil kembali disarangkan di babak pertama melalui kaki Isaka Gibran Tifani dan pemain andalannya, Ken Noveryan masing-masing pada menit ke 33 dan 36.

Keunggulan 3-0 pada paruh pertama membuat permainan anak-anak SMA N 2 Playen lebih rileks di babak kedua. Meski demikian, kedigdayaan mereka tetap tak tertandingi oleh para pemain SMA N 1 Nglipar. Hanya ada 1 gol tambahan yang tercipta pada babak kedua melalui kaki Ken Noveryan di menit ke 64.

Humas Kota Gaplek Sport yang menjadi penyelenggara Lipeg seri 4, Toklo menjelaskan, dengan hasil ini maka SMA N 2 Playen dan SMA N 1 Tanjungsari berhak untuk melaju ke partai puncak. Sementara kedua tim yang kalah akan memperebutkan gelar juara ke-3 dan ke-4 pada pertandingan pertama di hari Minggu esok.

“Kepada juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan senilai 5 juta rupiah beserta piagam dan trophy, sementara juara 2 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar 3 juta dan berturut-turut juara 3 dan 4 akan mendapatkan uang pembinaan senilai 2 dan 1 juta,” urai dia, Sabtu (10/03/2018).

Berita Lainnya  Robohkan Empat Tenda, Lesus Sempat Kacaukan Kejurda Panahan DIY di Lapangan Ksatrian

Menurut Toklo, pihaknya telah mempersiapkan nuansa berbeda pada partai grand final yang menurut rencana akan dihadiri oleh Menpora Imam Nachrawi. Pada jeda antara pertandingan pertama dan partai grand final, akan dilakukan ceremony penutupan yang akan menghadirkan pentas seni dan budaya.

“Kita akan menggabungkan antara tontonan olahraga dan pertunjukan sehingga tentunya sayang untuk dilewatkan. Ini sekaligus sebagai bentuk apresiasi kami kepada semua pihak, dalam hal ini pecinta olahraga Gunungkidul, dinas dan instansi terkait, kepolisian serta para supporter atas dukungannya selama kompetisi ini berlangsung sehingga bisa berlangsung aman dan lancar,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler