Info Ringan
Enam Tips Mencuci Pakaian Bayi






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebenarnya mencuci pakaian bayi bayi tidak rumit, tapi tentunya berbeda dan harus dipisah dari pakaian orang dewasa, karena kulit bayi sangat sensitif. Ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan saat mencuci pakaian bayi. Demi cegah kulit bayi iritasi, ini cara aman mencuci pakaian bayi baru lahir.
Pisahkan Pakaian
Yang dipisahkan pencuciannya bukan hanya pakaian bayi, tapi juga perlengkapan yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi, seperti seprai, selimut, kain untuk menggendong, sarung bantal, dan popok kainnya. Selama enam bulan usia pertama bayi, pakaian harus dicuci terpisah untuk mencegah kontaminasi kotoran dari pakaian anggota rumah lainnya.
Cuci Dengan Tangan
Pakaian bayi biasanya terbuat dari bahan kain yang sangat halus, sehingga berisiko cepat rusak jika dicuci menggunakan mesin cuci–kecuali jika mesin cucimu merupakan mesin cuci yang dapat mencuci pakaian bayi (biasanya ada tanda atau labelnya). Salah satu keuntungan mencuci pakaian bayi dengan tangan adalah kamu lebih fokus mencuci bagian pakaian bayi yang kotor, sehingga dapat memastikan jika pakaian tersebut sudah betul-betul bersih.







Rendam Dengan Air Hangat
Kuman akan mati jika dicuci menggunakan air dengan temperatur 30-40 derajat Celcius, yaitu air yang hangat. Gunanya untuk melepaskan kotoran dari pakaian bayi dan menjaga tekstur atau serat kain pakaian bayi tetap tahan lama. Pakaian bayi juga perlu direndam agar seluruh kotorannya lepas dan kamu dapat mencucinya dengan mudah. Rendam dengan sabun khusus pakaian bayi selama 30 menit agar noda susu, bekas urine, dan kotorannya pudar.
Memakai Deterjen Khusus
Pilih detergen cair yang bertekstur lembut dan aman digunakan untuk pakaian bayi. Jika ingin menggunakan pelembut, gunakan yang bersifat hypoallergenic atau memang khusus untuk bayi. Mencuci dengan mesin maupun dengan tangan membutuhkan bilasan beberapa kali hingga permukaan kain bersih dari busa.
Pakaian Bayi Tidak Perlu Disetrika
Mayoritas pakaian bayi tidak perlu disetrika karena sudah memiliki bahan yang lembut. Jika kamu sudah mencucinya dengan benar, biasanya tekstur pakaian bayi tidak berubah jadi kasar. Bila ada bagian yang kaku atau kasar, berarti kamu tidak membilasnya hingga sisa detergen lenyap. Tahu, kan, sisa detergen yang menempel di kain berisiko membuat kulitnya iritasi. Selain itu, jika ingin menyetrika pakaian bayi, pilih temperatur yang tidak terlalu tinggi agar tidak merusak serat pakaian.
Bersihkan Noda
Jika pakaian nya bernoda, buang kotorannya dahulu sebelum dicuci. Caranya, lepaskan kotoran dan permukaan pakaian lalu bilas bagian yang terkena noda di bawah air mengalir. Bila masih meninggalkan sisa noda, rendam pakaian dengan air yang sudah dicampur detergen khusus pakaian bayi. Kamu juga bisa merendam pakaian bayi dengan air perasan lemon dan cuka anggur putih yang merupakan disinfektan alami. Biarkan pakaian direndam selama 30 menit, setelah itu kamu bisa mencucinya dengan tangan atau mesin cuci
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib