Peristiwa
Semburan Air Muncul di Tengah Lahan Tandus Jadi Perhatian Banyak Orang






Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kemunculan semburan air dari dalam tanah di kawasan tandus Padukuhan Widoro Lor, Desa Bendungan, Kecamatan Semin menjadi perhatian warga. Air yang muncul dari aktifitas pengeboran itu juga sekaligus menjadi asa bagi para petani untuk menyikapi tandusnya lahan ketika musim kemarau tiba.
Air dari yang diduga merupakan air bawah tanah itu muncul ketika Suyadi warga Padukuhan Garotan, Desa Bendung, Kecamatan Semin berniat untuk mengebor tanah di lahannya. Ia meminta bantuan jasa bor sumur untuk mendeteksi keberadaan air.
Senin (19/08/2019), pengeboran dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Berjam-jam pengeboran dilakukan namun belum juga menunjukan adanya tanda-tanda kemunculan air. Baru sekitar pukul 16.00 WIB, ketika mereka beristirahat, air tiba-tiba muncul dari lokasi pengeboran. Biasanya jika masyarakat melakukan pengeboran, pada kedalaman 100 meter air baru muncul, namun di titik ini dikedalaman sekitar 60 meter air sudah muncul.
Kemunculan air tersebut tentu saja menjadi keheranan tersendiri. Sebab, air bisa naik ke atas permukaan tanpa adanya pompa air. Sejak Senin sore, pasca kejadian ini menjadi pembicaraan, tak sedikit warga yang silih berganti datang ke lokasi untuk memastikan semburan air di ladang Widoro Lor, Desa Bendung.
“Tahu-tahu air naik ke permukaan dengan deras, lalu dipasang sebuah pipa berukuran kurang lebih 4 inch. Dari hari senin sore itu air sudah keluar sampai saat ini air masih keluar, niatan saya membuat sumur bor dan airnya bisa dimanfaatkan tetangga sekitar,” ucapnya, Rabu (21/08/2019).







Hingga Rabu siang, air yang muncul ke permukaan dengan debit air cukup besar itu menjadi perhatian warga setempat. Pasalnya, di sekitar lokasi tidak ditemukan adanya sumur, tanah-tanah persawahan pun sudah mulai merekah.
Warga pun juga banyak yang membawa jerigen guna menampung air dari semburan sumur bor itu untuk nantinya dibawa pulang. Para petani disekitar lokasi pun berencana akan memasang pipa untuk nantinya sumber air itu dapat dialirkan ke ladang pertanian milik mereka.
“Saya melihat desa sebelah memiliki sumur bor, sedangkan di daerah saya belum ada sumur bor. Saya berdoa agar bisa membuat sumur bor, Alhamdulillah sumur sudah ada bahkan sampai menyembur semoga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat dan lahan pertanian,” ujarnya.
Ia menjelaskan, lokasi dimana air muncul merupakan lahan yang biasa digunakan untuk menam palawija dan sayur-sayuran. Dengan adanya air tersebut diharapkan masalah kekeringan saat musim kemarau dapat disiasati sehingga para petani dapat terus mengolah lahannya.
“Kalau untuk menanam padi tanahnya yang tidak cocok,” imbuh Suyadi.
Beberapa warga yang mendatangi lokasi juga memberanikan diri untuk meminum secara langsung air dari dalam tanah itu. Menurutnya, air yang keluar memiliki rasa lebih segar dibanding dengan air mineral kemasan.
“Berbeda rasanya dan lebih segar dari pada air mineral,” ujar warga yang mencicipi air semburan, Suratman.