Olahraga
Situasi Dianggap Tak Kondusif, Babak 8 Besar Liga Pelajar Gunungkidul Ditunda






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Panitia Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) 2020 akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan pertandingan lanjutan kompetisi sepakbola bergengsi di kalangan pelajar Gujungkidul ini. Ajang yang saat ini sudah masuk pada putaran kedua babak delapan besar ini terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Ketua Panitia Lipeg, Heri Susanto menjelaskan, sedikitnya ada lima poin yang menjadi pertimbangan panitia hingga akhirnya memutuskan pelaksanaan Lipeg akhirnya ditunda. Himbauan Presiden, penundaan semua kompetisi oleh PSSI, arahan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, hingga pencabutan izin pertandingan sementara menjadi hal yang dijadikan bahan pertimbangan oleh panitia.
“Social distancing untuk meminimalisir wabah corona memang harus diterapkan,” ungkap Heri, Kamis (19/03/2020).
Dengan berbgai pertimbangan tersebut, pihaknya memutuskan untuk mengambil langkah penundaan. Penundaan sendiri, dikatakan Heri untuk waktu yang belum ditentukan. Pihaknya baru akan mempertimbangkan untuk kembali melanjutkan kompetisi hingga Pemerintah Republik Indonesia menyatakan keadaan telah aman.
“Seluruh sekolah yang menjadi peserta Lipeg sudah kami beritahu perihal penundaan ini,” imbuh dia.







Menurut Heri, sebelumnya, sudah ada pertandingan leg pertama yang mempertemukan 8 tim yang lolos ke babak 8 besar. Kedelapan tim ini akan bersaing untuk berebut tiket semifinal.
Adapun Tim-tim yang lolos ke babak 8 besar adalah ialah SMK Muh Tepus, SMK Pembangunan Karangmojo, SMK Muh Playen, SMA N 2 Playen, SMA N 1 Tanjungsari, SMK N 2 Wonosari, SMK N 1 Nglipar dan SMK N 1 Saptosari.