Sosial
Warga Sadeng Halau Kedatangan Nelayan Dari Luar Daerah






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Belasan nelayan dari luar wilayah Gunungkidul yang masuk ke Pelabuhan Pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo diminta untuk pulang ke daerah asal. Pemulangan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Sekretaris Pemerintah Kecamatan Girisubo, Arif Yahya menuturkan, pihak kecamatan mendapat informasi adanya nelayan yang masuk berasal dari wilayah Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (30/03/2020) kemarin. Kedatangan mereka sebenarnya tak lain untuk mencari ikan di wilayah perairan Gunungkidul.
“Mereka rata-rata mencari ikan layur yang saat ini sedang panen di perairan selatan Gunungkidul,” ucap Arif, Selasa (31/03/2020).
Ia menambahkan, ada tiga perahu motor tempel yang masuk untuk mencari ikan. Oleh warga, para nelayan kemudian diminta untuk turun dan melakukan karantina sebelum mereka pulang.
“Upaya ini merupakan mengurangi resiko penyebaran Covid-19, Kepulangan nelayan luar ini juga atas kesanggupan pribadi,” katanya.







Dikatakan Arif, beberapa waktu lalu pihaknya juga menerima adanya laporan penghadangan nelayan yang masuk melalui jalur darat. Kepada mereka, oleh para warga juga dihimbau untuk pulang terlebih dahulu.
“Beberapa waktu lalu ada yang coba masuk menggunakan truk bermuatan kapal-kapal, tapi berhasil dicegat dan diminta pulang ke daerah asal,” ucap Arif.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Sadeng, Sarpan menambahkan, total sudah ada 13 nelayan dari luar Gunungkidul yang diminta pulang ke daerahnya. Hal ini sesuai dengan instruksi dan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Girisubo yang melarang masuknya nelayan dari luar daerahnya.
“Jadi kami ingin berpartisipasi dalam upaya pencegahan,” beber Sarpan.
Menurut dia, nelayan luar daerah yang sudah lama menetap tidak masalah tinggal di sekitar pelabuhan Sadeng. Kebijakan ini menurutnya hanya bersifat sementara. Pada waktu normal, dalam artian manakala sudah tak ada lagi pandemi corona, pihaknya akan kembali terbuka bagi nelayan luar daerah.
“Untuk semntara ditutup sehingga saat ada nelayan luar datang langsung diminta pulang. Harapannya penyebaran bisa ditangani sehingga kondisi bisa kembali normal,” tandasnya.