Peristiwa
Hadapi La Nina, DLH Petakan Potensi Pohon Tumbang






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Fenomena badai La Nina diperkirakan menerjang sejumlah wilayah Indonesia akhir 2020 ini. Sejumlah bencana hidrometolohi dari pohon tumbang hingga longsor akan terjadi termasuk di wilayah Bumi Handayani.
Sebagai langkah awal persiapan potensi bencana ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul melakukan kajian potensi pohon tumbang. Pihak DLH saat iki telah melakukan analisis kajian awa mengenai potensi pohon tumbang.
“Analisis ini kami lakukan berdama denhan PUP SDM DIY, ada beberapa lokasi fokus kajian,” jelas Sekretaris DLH Aris Suryanto, Minggu (25/10/2020).
Pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah rawan. Wilayah yang dianggap rawan yakni ruas jalan Piyungan hingga batas Kanupaten Bantul.
“Ruas Bantul sampai Kalurahan Gading, serta ruas Gading hingga Gledeg,” imbuh Aris.







Aris mengatakan, bahan kajian yang paling utama ialah kondisi pohon atau juga tanaman yang berada di pinggir tsrsebut. Apakah berpotensi membahayakan pengguna jalan apa tidak.
“Nanti hasil analisisnya apakah pohon akan dipangkas apa cukup ditebang,” kata dia.
Sejauh ini kajian lintas sektoral tersebut masih berlangsung. Olehkarenanya pihaknya belum bisa menyimpulkan jumlah pohon yang akan ditebang dan dipangkas.
“Kami mengimabu masyarakat secara mandiri melakukan ceking kondisi pohon di sekitar rumah masing-masing jadi seandainya pohon di sekitar rumah membahayakan silakan ditebang,” papar dia.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengingatkan warga masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana ini. Edy meminta masyarakat ikut memberdihkan lingkungan.
“Terutama dalam membersihkan saluran air demi mencegah banjir, pohon yang ada potensi tumbang silakan dipangkas,” tandas Edy.