Pariwisata
Momen Libur Nataru, Kawasan Wisata Gunungkidul Ditargetkan Dikunjungi Hampir 150 Ribu Wisatawan






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata masih mempunyai waktu sekitar 14 haru untuk mencapai target PAD sektor pariwisata, guna menambal kekurangan tersebut yang masih belum tercapai hingga saat ini Dinas Pariwisata telah menentukan target kunjungan pada momen libur Nataru nantinya. Target kunjungan tersebut diharapkan dapat tercapai sehingga turut berdampak pada tercapainya target PAD sektor pariwisata pada tahun ini.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono, menyampaikan untuk mengejar kekurangan target PAD sektor pariwisata pada tahun ini yang belum tercapai, pihaknya menargetkan sebanyak 147 ribu wisatawan berkunjung ke Gunungkidul saat momen Nataru mendatang. Capaian pendapatan dalam libur Nataru pun turut ditentukan sesuai dengan kekurangan target pada saat ini. Ia mengungkapkan, pada momen libur Nataru ini, pihaknya memperkirakan dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,2 miliar dari retribusi wisata. Target ini diharapkan dapat terpenuhi pada periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.
“Jumlah pengunjung yang ditargetkan sebanyak 147.715 wisatawan selama libur Nataru nanti,” ungkapnya.
Sektor pariwisata sebelumnya terpuruk akibat adanya kebijakan PPKM yang mengharuskan untuk tutup sementara sehingga berdampak juga terhadap jumlah PAD Pariwisata. Meskipun targetnya telah direvisi, namun belum juga tercapai hingga saat ini. Hal ini lantaran selama beberapa bulan, kawasan obyek wisata sempat ditutup dengan adanya kebijakan PPKM.
Sebelumnya, ia menyampaikan jika untuk mencapai target yang telah ditentukan dirasa cukup berat namun pihaknya akan terus berupaya agar target dapat terpenuhi salah satunya dengan menargetkan kunjungan saat libur Nataru nanti.







“Untuk target Nataru ini kami optimis bisa tercapai,” sambung Harry.
Merujuk pada data terbaru, dari target PAD sektor pariwisata sebesar Rp. 12 miliar hingga saat ini sudah tercapai Rp. 10,728 miliar yang mana masih terdapat kekurangan sekitar Rp. 1,2 miliar dari target.
“Angka kunjungan tercatat 1.497.106 orang, jumlah dari Januari hingga awal bulan Desember ini dengan adanya penutupan selama beberapa bulan juga,” tutup dia.