Peristiwa
Tercebur Kubangan Air Saat Bermain, Balita 2,5 Tahun Meregang Nyawa






Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang anak balita, Wahyu Nur Hidayat, warga Paduluhan Grogol 1, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo ditemukan mengapung di dalam kubangan air, Sabtu (27/01/2018) siang tadi. Meskipun sempat dibawa menuju RSUD Wonosari, namun nyawa bocah yang masih berusia 2,5 tahun tersebut akhirnya tak bisa diselamatkan.
Tak ayal, akibat peristiwa tragis tersebut, kepedihan mendalam harus dirasakan oleh pasangan Sumardi (48) dan Rida Supadmiati yang merupakan kedua orang tua. Peristiwa bermula ketika Sumardi pergi ke ladang untuk membuat saluran air sekitar pukul 07.30 WIB. Setelah selesai, ia pun bergegas pulang untuk istirahat.
Sesampai di rumah, Sumardi tak mendapati buah hatinya di dalam rumah. Tak ada kecurigaan lantaran orang tua korban mengira Wahyu sedang bermain di halaman depan bersama kakaknya. Kecurigaan baru muncul saat Sumardi serta Rida tak kunjung mendengar suara dari kedua anaknya.
"Kedua orang tua korban awalnya mengira kalau korban ikut kakaknya mencari dan membakar jagung di pekarangan," kata Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino, Sabtu siang.
Keduanya pun lantas mencari keberadaan sang buah hati di sekitar lingkungan rumah. Setelah mencari selama beberapa waktu, sekitar pukul 10.00 WIB, ibu korban melihat anaknya sudah dalam keadaan mengapung di kubangan air yang berdiameter kurang lebih 2 meter dengan kedalaman air kurang lebih 80 cm yang terletak di sebelah timur ladang.







"Saat ditemukan, korban dalam keadaan lemas," imbuh Ngadino.
Panik dengan kejadian itu, kedua orang tua korban secepat kilat langsung membawa Wahyu menuju RSUD Wonosari menggunakan sepeda motor. Mereka masih berharap petugas medis bisa menyelamatkan Wahyu yang memang sudah dalam kondisi kritis.
Namun harapan itu pun punah ketika keduanya sampai di rumah sakit, dokter yang menangani korban menyatakan bahwa Wahyu sudah tidak bernyawa.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya korban dibawa pulang dan dimakamkan," ucap dia.
Diduga kuat, korban terpeleset dan kemudian tercebur ke kubangan air. Lokasi kubangan yang sepi dan cukup jauh dari pemukiman membuat tak seorangpun tahu dan memberikan pertolongan kepada Wahyu.