Pemerintahan
Banjir di Gunungkidul Mulai Marak, DLH Dorong Masyarakat Perhatikan Sungai





Wonosari,(pidjar.com)– Menyusul banyaknya kejadian banjir di Gunungkidul akibat guyuran hujan beberapa waktu terakhir ini, Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul menghimbau dan mendorong warga untuk mulai meningkatkan perhatian terhadap sungai serta aliran di sekelilingnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap sungai ialah adanya program kali bersih (prokasih) yang menyasar masyarakat di sepanjang aliran sungai di Gunungkidul. Diakuinya, hujan intensitas sedang dengan durasi yang lama kerap menyebabkan banjir di sejumlah titik. Menurutnya, kejadian tersebut dapat diminimalisir dengan memperhatikan kebersihan sungai serta aliran air di lingkungan masyarakat.
“Termasuk juga aliran air dari drainase atau selokan karena akan mengalir ke sungai, sehingga masyarakat jangan untuk membuang sampah ke sungai atau kali yang bisa menutup alirannya,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono, Senin (13/02/2023).
Dijelaskannya, langkah tersebut diperlukan peran serta semua pihak khususnya masyarakat. Menurutnya, masyarakat mampu pro aktif dalam melakukan penanganan sungai agar sampah tidak dibuang sembarangan.
“Pada hakikathya ini melibatkan unsur masyarakat, unsur perilaku masyarakat untuk terlibat secara aktif agar sampah ataupun limbah tidak dibuang ke aliran air,” jelas Hary.





“Ini upaya kami untuk melibatkan masyarakat bagaimana sungai ataupun aliran air ini kita perlakukan secara baik bukan untuk pembuangan sampah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, menyampaikan jika beberapa titik ataupun ruas jalan di Gunungkidul pada Minggu (12/02/2023) kemarin mengalami banjir akibat dari guyuran hujan deras dengan durasi yang cukup lama. Kurang lancarnya aliran air diduga menjadi penyebab air meluap sehingga menyebabkan genangan air terjadi. Ia pun menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan jika terjadi hujan deras di wilayahnya.
“Kejadian banjir ada beberapa titik, misalnya dari laporan terjadi di rumah sakit, ada juga di permukiman yang akibat dari luapan sungai,” ujarnya.
Hujan deras yang terjadi pada Minggu sore kemarin tercatat ada 40 titik yang dilaporkan ke BPBD baik terdampak genangan air atau banjir serta adanya kejadian pohon tumbang. Mayoritas genangan air terjadi di wilayah Kapanewon Playen.
“Perhatikan juga kondisi cuaca ekstrim, kalau hujan lebih dari dua jam harap waspada,” pungkas Purwono.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum1 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK