Sosial
Bantuan APD untuk Lindungi Nakes di Puskesmas dari OTG
Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di masa pandemi covid-19 ini tenaga medis merupakan garda terdepan. Terlebih saat ini mereka yang bertugas di puskesmas dan rentan berkontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG). Sejumlah pihakpun memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk membantu mereka terhindar dari virus.
Seperti yang dilakukan oleh Anggota DPRD Gunungkidul Fraksi Nasdem, Subarni Budi Kasih pada Selasa (12/05/2020) kemarin. Dirinya bersama relawan memberikan bantuan puluhan APD di 8 Puskesmas di 4 Kecamatan.
“Setiap puskesmas satu lusin APD lengkap. Kita berikan di puskesmas yang ada di wilayah utara seperti Nglipar, Patuk, Gedangsari dan Ngawen. Masing-masing kecamatan ada dua puskesmas,” kata Subarni.
Ia mengatakan, bantuan APD ini diberikan oleh Yayasan Brikasih kepada para petugas medis yang ada di Puskesmas. Sebab saat ini pemudik terus berdatangan ke Gunungkidul. Tenaga medis yang ada di tingkat kecamatan otomatis akan bersinggungan langsung dengan mereka.
“Bahayanya jika berinteraksi dengan OTG, maka tenga medis memang harus menggunakan APD lengkap dan standar,” terang dia.
Lebih lanjut di katakan, petugas medis yang terus bertugas ini haruslah diberi apresiasi semangat dan dukungan. Sebab, mereka menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi covid ini.
“Bantuan ini untuk menambah kepercayaan diri petugas medis, agar ketika apa yang mereka gunakan lengkap mereka akan merasa aman. Secara pikiran dan perasaan mereka akan lebih tenang,” imbuh dia.
Sementara Kasubag TU, Puskesmas 1 Patuk, Riyanto mengatakan bahwa pihaknya selama 24 jam membuka pelayanan. Tentu saja dalam menjalankan tugas petugas menemukan berbagai keluhan yang dialami masyarakat.
“Ya ada batuk, pilek, kadang nyeri tenggorokan, kita sudah ada ruangan khusus untuk yang pasien dengan gejala seperti itu,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakan, kendati demikian, hingga saat ini tidak ada warga Patuk yang dinyatakan positif. Kemudian untuk petugas medis juga telah rutin melakukan rapid tes secara berkala dan hasilnya tidak ada yang reaktif.
“Bantuan ini kami terima dengan ucapan terimakasih. Tentu akan menjadikan kami percaya diri dalam menjalankan ketugasan kami,” pungkas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials