Sosial
Berhasil Sediakan Rumah Murah Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Raja Properti Gunungkidul Dapat Penghargaan
Wonosari,(pidjar.com)–PT Sudibyo Timbul Sukses (STS) kembali meraih penghargaan pada kategori perusahaan pemberi pelayanan terbaik dalam menyukseskan program perumahan bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan raja properti di Gunungkidul tersebut dalam puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Asosiasi Pengembang Seluruh Indonesia (APRESI) yang ke-21 di Jakarta, Rabu (11/12/2019) lalu.
“Harapan kami dengan penghargaan yang kami raih ini dapat menarik investor dari luar untuk bekerjasama dengan kami sehingga semakin banyak rumah bersubsidi bisa tersedia,” ujar Manager Marketing PT STS, Debby Laura kepada pidjar.com, Sabtu (14/12/2019).
Di samping itu, Debby juga berharap proses perizinan pengembang perumahan bersubsidi di Kabupaten Gunungkidul semakin dipermudah. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mampu bersinergi dan mendukung pemerintah pusat dalam program perumahan bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
“Sehingga perurusan perizinan menjadi mudah dan cepat,” imbuh dia.
PT STS sendiri menurut Debby menyatakan, pihaknya saat ini terus mengembangkan perumahan murah di beberapa wilayah di sekitar Kota Wonosari. Di antaranya Perumahan Griya Kurnia 1 dan 2, Bhayangkara Residence di Sumbermulyo, Desa Kepek dan Ndalem Amalia di Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari.
“Semua sudah berpenghuni, dalam rentan waktu 2017 sampai 2018 kami mampu menjual 153 unit rumah,” jelas Debby.
Lebih lanjut Debby mengatakan, untuk Griya Kurnia II sendiri bisa DP 0% untuk rumah berukuran type 36. Ia memastikan, meskipun saat ini pengembang yang menawarkan perumahan bersubsidi di Kabupaten Gunungkidul tengah marak, namun Griya Kurnia II memastikan legalitasnya.
“Perumahan subsidi memang banyak tapi, legalitasnya tidak jelas, slogan kami jelas kualitasnya jelas legalitasnya,” tegasnya.
Selama ini pihaknya enggan kompromi kaitannya dengan legalitas masing-masing rumah. Sehingga pihaknya memastikan di akhir masa kredit, para pembeli yang kebanyakan memang pasangan muda mudi milineal akan menerima dokumen sertifikat rumah.
“Sudah terbukti, ratusan pembeli kami tidak ada yang komplain kaitannya dengan legalitasnya,” beber dia.
Di samping itu, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang tidak pasti, pemerintah mengeluarkan kebijakan program BP2BT. Cukup dengan DP 1% dari harga rumah, para konsumen nantinya akan menikmati subsidi hingga Rp. 40 juta.
“Tentu kebijakan subsidi ini juga berlaku untuk seluruh perumahan PT STS,” tandas Debby.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini