Uncategorized
Cuaca Bersahabat, Hasil Produksi Pertanian di Gunungkidul Meningkat
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa tahun terakhir hasil produksi pertanian di Kabupaten Gunungkidul menunjukkan grafik peningkatan yang cukup signifikan. Sebagai contohnya, produksi gabah di masa tanam pertama selalu melebihi target.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan ada sejumlah faktor yang mempengaruhi baiknya hasil produksi pertanian di Gunungkidul tahun ini. Beberapa diantaranya ialah cuaca yang bersahabat dengan petani sehingga kebutuhan air mencukupi untuk pertanian.
Selain itu, masyarakat juga telah lihai dalam pengendalian hama di lahan pertanian mereka.
“Ada beberapa faktor yang membuat panen melebihi target yakni saat ini musim yang tergolong baik untuk padi lahan kering, terpenuhinya pupuk bagi petani, dan varietas padi unggul, serta hama penyakit. Untuk bibit bantuan pemerintah 2020 disalurkan 2000 hektar benih padi inbrida, dan 5000 hektar padi gogo ditanam pada masa tanam pertama,” beber Raharjo.
Ia menjelaskan, berdasarkan data yang ada luas sawah di Gunungkidul mencapai 7.325 hektar dan padi gogo luas lahan pertaniannya 40.594 hektar. Dari lahan tersebut menghasilkan produksi gabah sebanyak 248.270 ton melebihi target yang telah ditentukan.
“Sebagian besar petani sudah panen. Tapi ada lahan yang yang belum dipanen, dan ini sebagian sudah melakukan gerakan tanam kembali,” ucap Raharjo.
Disinggung mengenai pemanfaatkan hasil pertanian ia mengungkapan jika gabah dan beras hasil panen para petani selama ini masih dikonsumsi sendiri. Meski jumlah konsumsi tidaklah banyak, akan tetapi gabah yang dimiliki disimpan sebagai cadangan bahan pangan di musim berikutnya.
“Gabah mayoritas disimpan untuk cadangan pangan,” imbuhnya.
Sedangkan untuk tanaman seperti jagung yang setiap tahunnya surplus mayoritas dijual ke pedagang besar di Gunungkidul dan kemudian dikirim ke daerah lain, atau kalau yang telah bekerjasama dengan pihak lain biasanya dijual ke Bisi atau Charun. Begitu pula dengan komoditas kacang tanah yang dijual ke PT Garuda ataupun pedagang besar.
“Rerata dikirim ke Jawa Tengah atau Jawa Timur. Kemudian sebagian kecil dari komoditas tersebut (jagung dan kacang) dikonsumsi pribadi,” jelasnya.
Kendati beberapa komoditas pertanian menunjukkan hasil yang surplus dan dikirim ke daerah lain untuk mendapatkan rupiah, komoditas kedelai masih saja belum bisa memenuhi kebutuhan lokal. Sehingga untuk keperluan daerah, pedagang maupun pemerintah harus membeli kedelai dari daerah lain.
“Ini yang perlu dipecahkan. Peningkatan jangkauan dan luasan tanam sedang diupayakan,” papar Raharjo.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Wonosari, Rintang Awan Eltibakti Umbas mengatakan, pertumbuhan sektor pertanian di kabupaten Gunungkidul sangat signifikan beberapa tahun terakhir. Dimana data BPS pertumbuhannya mencapai 3 persen lebih, dan hal itu sangatlah jarang terjadi di daerah.
“Pertanian sangat signifikan. Ya mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti musim kemarau dan penghujan yang cenderung stabil,” ucap Kepala BPS.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program