Sosial
Dianggap Efektif dan Efisien dalam Penyembuhan, Penyintas Covid19 Lakukan Donor Plasma Konvalesen
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan orang penyintas (sembuh) covid19 di Kabupaten Gunungkidul mulai mendaftarkan diri untuk melakukan donor plasma konvalesen yang kemudian diberikan ke pasien covid19 aktif. Langkah ini dilakukan untuk membantu proses penyembuhan pasien covdi19 yang masih menjalani masa isolasi dan penyembuhan.
Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gunungkidul, Iswandoyo mengungkapkan di Kabupaten Gunungkidul sendiri sudah ada 10 penyintas covid19 yang melakukan donor plasma darah konvalesen. Selain kesadaran pribadi, mereka yang suka rela melakukan donor juga karena adanya permintaan dari para pasien (aktif) covid19.
“Data di kami yang dari Gunungkidul belum banyak, baru 10 orang. Kalau di Kota Yogyakarta sudah banyak,” kata Iswandoyo, Minggu (14/03/2021).
Belum banyaknya penyintas covid19 yang melakukan donor plasma dimungkinkan karena mereka belum mengetahui secara pasti manfaat dan cara yang dilakukan. Untuk itu PMI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan semua rumah sakit melakukan edukasi kepada para pasien covid19 yang sudah sembuh dan sosialisasi media sosial.
“Kita juga menghimpun data nama dan alamat mereka yang sudah sembuh dengan maksud jika sekiranya ada yang membutuhkan plasma darah konvalesen bisa dihubungi,” imbuh dia.
Menurutnya donor plasma darah ini menjadi salah satu metode penyembuhan yang praktis bagi pasien terkonfirmasi positif yang masih dirawat. Dari WHO pun juga menyebutkan cara ini merupakan cara yang efektif dan efisien.
“Kalau yang minat bisa konsultasi dengan PMI kabupaten nanti akan diarahkan ke PMI DIY atau rumah sakit dan diberikan pedomannya,” jelas Iswandoyo.
Gunungkidul sendiri belum memiliki alat untuk melakukan donor plasma darah, karena yang digunakan merupakan alat khusus. Sehingga belum ada yang melakukan kegiatan sosial ini. Hanya di rumah sakit Sardjito Yogyakarta yang dapat melayani donor plasma darah.
“Kalau prosesnya sama seperti donor darah pada umumnya. Tapi alatnya khusus hanya plasmanya saja yang diambil,” sambung dia.
Tidak ada batasan khusus bagi penyintas covid-19 yang akan melakukan donor darah. Hanya saja diutamakan pria dan harus ada keterangan bahwa pernah terkena covid-19 dan sudah sembuh. Proses screening nantinya juga dilakukan, sehingga tidak semuanya bisa mendonorkan plasma darah mereka.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program