Politik
Diiringi Pekikan Menang, Rekomendasi Sunaryanta-Heri Susanto Resmi Diserahkan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Partai Golkar dipastikan mengusung Sunaryanta dan Heri Susanto untuk maju menjadi pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2020. Hal tersebut menyusul telah diserahkannya rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Gunungkidul.
Surat Keputusan (SK) berisi rekomendasi tersebut kemudian diserahkan kepada Sunaryanta yang pada kesempatan tersebut mengenakan baju kemeja putih bermotif garis merah. Ia juga didampingi calon wakil bupati, Heri Susanto dengan kemeja lengan panjangnya.
Dalam kesempatan itu, para kader serta Angkatan Muda Perubahan Indonesia (AMPI) menyambutnya dengan tepuk tangan. Beberapa diantara mereka pun meneriakkan, Sunaryanto-Heri Susanto menang, menang menang. Kemudian disambung dengan slogan Gunungkidul Membangun.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jateng-DIY, Iqbal Wibisono, menjelaskan penetapan paslon sudah melalui proses panjang di internal partai. Sebelum diusung secara resmi, kedua sosok itu terlebih dulu menjalani tes di DPD tingkat kabupaten dan provinsi. Hasil tes lalu disampaikan ke DPP, sampai akhirnya SK penetapan keluar pekan lalu. Kedua sosok itu dianggap memenuhi kriteria yang ditetapkan Golkar.
“Perlu diingat bahwa SK rekomendasi ini hanya ada satu, yakni untuk Paslon Sunaryanta dan Heri Susanto, jika ada yang mengaku dapat SK maka dipastikan itu bukan dari DPP,” ucap Iqbal dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke X DPD Partai Golkar Gunungkidul di BMT Dana Insani Kepek, Wonosari, Minggu (23/08/2020).





Sementara itu, calon bupati yang diusung Partai Golkar, Sunaryanta mengatakan siap bertarung dalam Pilkada Gunungkidul. Ia optimistis Golkar akan meraih kemenangan dalam pemilihan tahun ini.
Untuk melancarkan hal itu, Sunaryanta telah melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Selain PKB yang sudah dipastikan menjadi partai koalisi Golkar, ada satu partai lagi yang disebut-sebut intens berkomunikasi dengannya.
“Ada satu partai lagi yang sedang intens komunikasi dengan saya, tapi mohon maaf tidak bisa saya sebutkan. Dalam waktu dekat semoga ada informasi apakah bergabung atau tidak,” ujarnya.
Terkait dengan statusnya sebagai anggota TNI aktif, ia mengaku saat ini telah melakukan proses pengajuan pengunduran diri. Kendati demikian, dirinya tidak menjelaskan secara detail tahapan yang dilaluinya.
“Ada proses dan ikuti undang-undang TNI yang berlaku, saat ini komunikasi dengan kantor. Tidak akan lama lagi akan keluar, kami sedang berproses,” tutup dia.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib
-
Uncategorized7 hari yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP