Pemerintahan
Dinas Pariwisata Incar Pantai-pantai Yang Belum Terjamah Untuk Dikelola
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata Kabupaten Gununugkidul berencana mengelola secara khusus beberapa pantai yang belum terjamah dan terkelola dengan baik. Saat ini pihaknya juga berencana mengurus kekancingan terhadap status tanah Sultan Ground (SG) yang ada di kawasan selatan.
Kepala Dinpar Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, saat ini pihaknya tengah menginventarisir pantai-pantai yang berpeluang bisa dikelola oleh Pemkab Gunungkidul. Sehingga nantinya setelah didata, maka status tanah tersebut akan diurus untuk pemanfaatan lanjutan.
“Kita sendang menginventarisir pantai mana yang kemungkinan bisa dikelola. Titik mana saja yang bisa dimintakan kekancingan,” ujar Asti, Minggu (07/07/2019).
Asti menjelaskan, saat ini pihaknya juga melakukan komunikasi dengan BPN Gunungkidul untuk melihat peta keseluruhan tanah SG. Nantinya, dari gambar yang ada, pihaknya juga bisa mengetahui tanah mana saja yang telah dikelola dengan kekancingan dan tanah yang masih berstatus SG.
“Kalau kita urus kemudian nanti akan kita kelola. Memang (mengurus kekancingan) seharusnya memalui Pemda. Selama ini Pemda membuat rekomendasi, bukan kewenangan,” ujarnya.
Disinggung mengenai lokasi mana saja yang tengah dibidik untuk dikelola, Asti belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Namun demikian, nantinya jika sudah ada kekancingan akan dapat membuka investor lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di Gunungkidul.
“Selain menarik investor, atau mempermudah kita mengelola juga nantinya menghindari konflik-konflik seperti permasalahan tanah SG selama ini,” ucap dia.
Ia menjelaskan, potensi pariwisata di Gunungkidul setiap tahunnya berdampak pada kemajuan kesejahteraan masyarakat. Sehingga dirinya berharap dengan adanya pengelolaan yang baik, maka masyarakat khususnya di kawasan wisata bisa mendapat keuntungan lebih.
“Kalau tidak ada konflik di obyek wisata, wisatawan akan banyak berkunjung dan tentu saja menguntungkan pelaku wisata,” imbuh Asti.
Terkait polemik di kawasan obyek wisata, ia tak memungkiri hal itu masih kerap ditemukan. Ia berharap setiap masalah yang ada untuk dibicarakan dan dibahas bersama pemerintah. Sehingga nantinya solusi terbaik dapat dicapai dan tidak menimbulkan konflik.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya