Sosial
Dipercaya Masyarakat Bisa Tangkal Virus Corona, Pedagang Empon-empon Kewalahan Diserbu Pembeli
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Wabah virus corona yang sudah masuk ke Indonesia membuat sebagian masyarakat mulai melakukan langkah antisipasi mandiri. Kabar penyebaran virus mematikan yang cukup masif ini tentunya membuat seluruh kalangan masyarakat was-was. Hampir semua benda yang dipercaya bisa mencegah penularan virus corona diburu masyarakat. Selain masker dan cairan antispetik, jahe hingga sereh atau akrab disebut empon-empon yang dikabarkan bisa menangkal virus ini ikut laris manis. Bahkan, akibat tingginya permintaan, para penjual yang biasanya sepi pembeli sampai kewalahan.
Salah seorang pedagang di Pasar Ngawu Playen, Kardi (85) mengaku, dagangannya seperti jahe, kunyit, sereh dan temulawak banyak diserbu pembeli sejak beberapa hari belakangan ini. Padahal di hari-hari sebelumnya, dagangan tersebut tidak terlalu laku.
“Banyak yang nyari, termasuk temulawak, padahal sebelumnya sepi, tidak ada yang cari,” ucap Kardi, saat ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, Kamis (05/03/2020).
Banyaknya permintaan ini justru membutnya kaget. Pasalnya, sebelumnya ia sama sekali tidak mempersiapkan lonjakan permintaan ini. Untuk mengantisipasi membludaknya pembeli, ia pun kemudian menmbah stok. Menurutnya, jenis palawija yang paling banyak diserbu pembeli ialah jahe.
“Biasanya hanya mengambil sebanyak 5 kilogram jahe dari pemasok. Harganya pun menurutnya saat ini ikut terkerek naik, dari yang sebelumnya sekitar Rp 35 ribu menjadi hampir Rp 50 ribu per kilogram jahe,” ujar dia.
Hal serupa juga dirasakan Suginem (70) pedagang rempah dan bumbu di Pasar Ngawu, Playen. Menurutnya tumbuhan obat tradisional yang sebelumnya hanya digunakan untuk bumbu dapur saja kini digunakan masyarakat untuk fungsi ganda, yakni penangkal virus corona.
“Akhirnya ya saya nambah stok karena sudah beberapa hari ini ramai. Biasanya sehari laku dua kilo masing-masing empon-empon udah banyak, tapi ini sampai laku lima kilogram per hari,” imbuh dia.
Sementara itu, salah satu pembeli, Faris mengaku kini membeli empon-empon untuk memberbaiki daya tahan tubuh. Ia mengaku sejak merebaknya virus corona ini, rutin meminum rebusan jahe dicampur daun pandan, sedikit kencur dan gula.
“Biar daya tahan tubuh fit, bisa menangkal virus termasuk corona,” tandas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya