bisnis
Dukung Transportasi Ramah Lingkungan, Daop 6 Yogyakarta Apresiasi BBM Subsidi dari BPH Migas




Jogja, (pidjar.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) aop 6 Yogyakarta menyambut baik peningkatan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi yang diberikan oleh pemerintah melalui BPH Migas.
Pada tahun ini pemerintah menetapkan 209.809 KL BBM Subsidi untuk kereta api. Sebelumnya, pada tahun 2024 alokasi kuota BBM Subsidi untuk KAI sebesar 196.653 KL. Jumlah subsidi tersebut mengalami peningkatan sebanyak 13.156 KL atau sekitar 6,7 persen.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, adanya subsidi BBM tersebut menunjukkan perhatian yang besar terhadap kelancaran operasional transportasi kereta api di Indonesia. Ia menilai, kereta api memberikan manfaat bagi banyak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan.
“Peningkatan ini, tentu saja, merupakan bentuk kepercayaan pemerintah dalam mendukung transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya, Kamis (9/1/2025).




Kris menyebut, sebagai bagian dari implementasi yang efektif, distribusi kuota BBM Subsidi ini akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan operasional tiap Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre) KAI. Kuota yang disalurkan untuk Daop 6 Yogyakarta adalah sebanyak 21.909 KL.
“Kuota tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang. Rinciannya kereta penumpang 20.971 KL, kereta barang komoditas parcel 14 KL, kereta barang komoditas semen 924 KL,” ujar Kris.
Kris mengungkapkan, peningkatan kuota BBM Subsidi ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KAI dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG. Hal itu penting untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap pengelolaan dan distribusi BBM.
“Kami juga berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan, serta menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama yang ramah lingkungan dan efisien,” jelas Kris.
Kris menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan BPH Migas atas peningkatan kuota BBM Subsidi ini. Peningkatan ini sangat penting untuk memastikan operasional kereta api tetap berjalan lancar untuk mendukung perekonomian Indonesia.
“Melalui peningkatan kuota pada kebijakan BBM Subsidi untuk tahun 2025 yang diamanahkan, KAI berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekonomi nasional maupun daerah, serta menghadirkan solusi ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” pungkas Kris. (Ken).
.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah