Pemerintahan
Habiskan Anggaran 10 Miliar, 2 Ruas Jalan di Gunungkidul Bagian Timur Mulai Dibangun
Wonosari,(pidjar.com)–Sejak pandemi melanda, program pembangunan yang digagas pemerintah banyak terganggu. Anggaran yang ada dipotong untuk penanganan darurat covid. Hal yang sama juga terjadi di Gunungkidul. Di tengah anggaran yang sebagian besar diplot untuk belanja pegawai dan operasional, tentunya anggaran untuk program pembangunan maupun pemberdayaan masyarakat harus mengalami pemotongan. Alhasil, banyak proyek yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan akibat hal ini.
Untuk tahun 2021 ini, meski masih dilakukan refocusing anggaran, akan tetapi ada beberapa proyek pengerjaan infrastruktur yang masih tetap bisa berjalan. Sejumlah ruas jalan akan segera dilakukan pembangunan. Diantara yang akan segera dilaksanakan adalah pembangunan Jalan Nglebak-Jatiayu dan Semin-Tambakromo. Dua proyek rehabilitasi ini menelan anggaran hingga 10 miliar rupiah yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Gunungkidul.
Kepala Bidang Binamarga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Setyo Koordijanto menjelaskan, dua jalur tersebut sebelumnya pernah direhabilitasi menggunakan DAU. Kemudian pada tahun ini proses rehabilitasi dilanjutkan menggunakan DAK yang dimaksudkan agar pembangunan lebih maksimal.
Adapun rehabilitasi pembangunan untuk Jalan Nglebak-Jatiayu sepanjang 2,6 kilometer akan menghabiskan anggaran sebesar 7 miliar rupiah. Kontrak kerja sendiri mulai 29 Maret 2021 sampai dengan 26 Juli 2021 mendatang. Sementara untuk ruas jalan Semin-Tambakromo dianggarkan 3,4 miliar rupiah dengan panjang jalan 1 kilometer. Pengerjaannya mulai dari 13 April 2021 sampai dengan 11 Juli 2021 mendatang.
“Sekarang sudah mulai proses pengerjaan,” kata Setyo Koordijanto, Selasa (15/06/2021).
Ia menambahkan, untuk proses lelang proyek pengerjaan ruas jalan Semin-Tambakromo sempat terjadi pergantian rekanan. Lelang proyek ini awal mulanya dimenangkan oleh rekanan dari Makassar. Namun kemudian karena adanya sejumlah hal, perusahaan tersebut kemudian menggundurkan diri sebelum terjadi kontrak dengan pemerintah.
“Pertimbangan dukungan peralatan dan AMP (basecamp produk aspal) dari perusahaan yang berada di Solo menarik diri dari kesanggupan mendukung penyediaan aspal. Jadi kemudian mereka memilih untuk mengundurkan diri,” ucap dia.
Karena itu kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pemerintah melanjutkan proses dengan mengganti rekanan dengan nilai tawar tertinggi kedua untuk kemudian dinyatakan sebagai pemenang lelang.
“Untuk di proses pembangunan ruas Jalan Semin-Tambakromo itu saat ini dikerjakan oleh PT Kartika Jati Sentosa,” paparnya.
Tahun ini, selain dua jalan tersebut juga ada beberapa titik jalan kabupaten yang rencananya akan dilakukan rehabilitasi oleh pemerintah. Namun demikian, saat ini masih berproses pada perencanaan tahun berjalan.
“Ada beberapa ruas jalan yang nantinya akan kami perbaiki menggunakan dana APBD. Ini masih proses,” tutupnya.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan