Sosial
Harapan Besar Warga Melikan Terbebas Dari Bencana Kekeringan Yang Telah Puluhan Tahun Dialami
Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masyarakat di Desa Melikan, Kecamatan Rongkop tengah dirundung keceriaan. Pasalnya, setelah bertahun-tahun berkutat dengan dampak kekeringan, akhirnya warga masyarakat setempat bisa menikmati akses air bersih. Saat ini, masyarakat telah memiliki akses air mumpuni yang bisa menjadi gantungan hidup mereka bahkan saat kemarau tiba.
Kepala Desa Melikan, Agus Sumarno menuturkan, sedikitnya masyarakat di 6 padukuhan di desanya telah memiliki akses air. Hal ini tentunya menjadi kegembiraan bagi warga sekitar yang sebelumnya terus menjadi korban bencana kekeringan.
Menurut Agus, pihaknya meyakini bahwa ke depan Desa Melikan bisa terbebas dari bencana kekeringan. Pasalnya, sumber air yang saat ini dialirkan ke masyarakat cukup besar.
“Nanti kami lihat apakah debit air bersih mencukupi bagi warga selama musim kemarau nanti. Jika belum, jumlah sambungan rumah akan kami tingkatkan,” jelasnya.
Agus mengatakan, di desanya sendiri terdapat 13 padukuhan yang selalu bermasalah terkait dengan kurangnya akses air bersih. Puncaknya, manakala musim kemarau panjang tiba, warga harus pontang panting dalam memenuhi kebutuhan air. Tak jarang warga harus menjual harta bendanya hanya untuk membeli air. Hal ini tentunya menjadi beban tak hanya bagi masyarakat, namun juga pemerintah desa yang sejumlah program pembangunan harus tersendat untuk mengatasi permasalahan ini.
“Kemarau 2019 kemarin ada warga yang harus membeli sepuluh hingga lima belas tanki, seperti yang kita ketahui, dropping bukan solusi,” beber Agus.
Tentu saja setelah bertahun-tahun tidak menikmati air bersih, peresmian saluran air yang bisa dinikmati masyarakat ini disambut suka cita warga. Warga berharap, mengalirnya air bersih ini akan menjadi berkah bagi masyarakat.
“Setelah belasan tahun akhirnya warga bisa mendapatkan air bersih dengan lancar, ini tentunya jadi berkah bagi kami,” tutur Agus.
Sementara itu, Direktur Teknis PDAM Tirta Handayani, Totok Sugiharto memaparkan, sebenarnya di Desa Melikan sudah tersedia jaringan pipa untuk air bersih. Namun desa tersebut tidak memiliki sumber air sama sekali.
“Kami masih melakukan uji coba terhadap pipa saluran air yang sudah terpasang. Nantinya debit air akan terus dipantau oleh PDAM,” tandasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Pendidikan5 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya