Pemerintahan
Ini Jalur Utama dan Alternatif Arus Mudik 2019 Yang Direkomendasikan Dinas Perhubungan
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul saat ini tengah melakukan pemetaan terkait dengan jalur aman untuk kepentingan mudik dan libur lebaran. Sejumlah jalan tidak direkomendasikan untuk menjadi akses masuk ke Gunungkidul dan harus dihindari lantaran dinilai berbahaya.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Dishub Kabupaten Gunungkidul, Bayu Susilo Aji menjelaskan, survei jalur alternatif tersebut dilakukan juga untuk menentukan jenis kendaraan apa saja yang laik melewati jalur-jalur tersebut. Mengingat tidak semua jalur alternatif dapat dilintasi kendaraan khusunya yang berukuran besar atau bermuatan berat.
“Kalau yang utara nanti dilewatkan jalur Sembada Handayani (melewati Nglanggeran) yang tembus Sorogedug (Sleman), untuk lewat petir sebetulnya juga bisa, tapi jalurnya berbahaya. Yang jalur selatan dilewatkan Cino mati, dan ke selatan lagi lewat Mangunan. Kalau sisi barat kemungkinan lewat Siluk (Kecamatan Panggang),” beber Bayu, Kamis (16/05/2019).
Sedangkan untuk jalur alternatif sebelah utara, Dishub merekomendasikan jalur Nglanggeran ke arah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Untuk jalur alternatif sisi timur, yakni dari Gunungkidul ke Klaten, Dishub merekomendasikan jalur Sambeng atau jalur yang melewati Kecamatan Semin.
“Dari Kepala Dinas (Perhubungan) dan Satlantas memang merekomendasikan lewat Sambeng (Kecamatan Ngawen) saja. Karena kalau lewat Bundelan takutnya kendaraan tidak kuat pas lewat tanjakan. Selain itu beberapa waktu lalu ada kecelakaan bus yang tidak kuat nanjak itu di Bundelan, jadi kami tidak rekomendasikan pemudik lewat situ (Bundelan),” katanya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten Gunungkidul, Syarief Armunanto mengatakan, koordinasi intensif terus dilakukan dengan Satlantas Polres Gunungkidul terkait dengan survei jalur alternatif ini. Hal ini dilakukan agar nantinya arus mudik di Gunungkidul tak hanya nyaman, namun juga aman. Pihaknya menilai adanya jalur-jalur anyar yang dibangun pemerintah sangat membantu mengurai kepadatan kendaraan utamanya saat dimulainya musim libur tiba.
Untuk survei jalur alternatif sendiri, sambung Syarief akan dilakukan dalam waktu dekat ini dan kemungkinan selesai pekan depan. Selain itu, Dishub juga akan memasang beberapa rambu di titik-titik yang dijadikan jalur alternatif.
“Jalurnya seperti dari Gading (Kecamatan Playen) ke arah utara (lewat jalan Ngalang Kecamatan Gedangsari). Terus rencananya dilewatkan jalur Panggang atau yang tembus Imogiri (Getas-Dlingo-Imogiri). Ini menjadi jalur-jalur alternatif keluar masuk Gunungkidul. Dengan pemasangan rambu untuk jalur alternatif, rawan laka dan lain-lain, target kami sebelum tanggal 29 Mei sudah selesai semua,” ungkap Syarief.
Sedangkan untuk jalur alternatif mudik, khususnya ke wilayah timur Kabupaten Gunungkidul, Syarief menyebut sementara akan memanfaatkan keberadaan jalur JJLS yang dibangun Pemerintah provinsi Jawa Tengah. Di mana JJLS itu menghubungkan Gunungkidul dengan Kabupaten Wonogiri hingga Kabupaten Pacitan.
“Selesainya JJLS yang dibangun Jateng ini kita harapkan jadi jalur utama baik masuk maupun keluar dari Gunungkidul. Karena JJLS yang ke Gunungkidul masih dalam proses. Ya mungkin baru selesai 1 atau 2 tahun lagi. Dan dengan adanya JJLS ini, jalur utama ke Wonogiri yang lewat Bedoyo akan dialihkan ke sini dan jalur yang Bedoyo itu dijadikan jalur alternatif,” papar Syarief.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials