Sosial
Intensitas Hujan Tinggi, Jalur Wisata di Kecamatan Purwosari Rawan Longsor




Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dengan kondisi geografis yang terdiri dari perbukitan, sejumlah wilayah di Gunungkidul memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi terhadap bencana tanah longsor. Musim hujan dengan intensitas yang sangat tinggi seperti yang sekarang ini terjadi membuat titik-titik rawan longsor semakin banyak, termasuk juga jalur-jalur menuju tempat wisata.
Salah satu wilayah yang terdapat cukup banyak titik rawan longsor adalah jalur wisata di Kecamatan Purwosari. Diantara jalur yang rawan longsor adalah jalan menuju Goa Cerme dan Pantai Parangtritis tepatnya di Jalan Raya Padukuhan Tompak, Desa Giritirto. Saat ini kondisi di jalur tersebut sudah cukup kritis di mana galengan (tumpukan batu) setingga dua meter ambrol dan mengenai sebagian badan jalan.
Anggota Humas Polsek Purwosari, Brigadir Chrismawan mengatakan, peristiwa ambrolnya tumpukan batu atau galengan tersebut disebabkan oleh hujan yang terjadi selama dua malam terakhir. Hal ini menyebabkan lapisan tanah di atas batu ikut terbawa air yang akhirnya membuat tumpukan batu ambrol.
“Tadi kita temukan saat berpatroli di Jalan Raya Panggang – Parangtritis, dan ini jelas berbahaya bagi pengguna jalan yang melintas dan dapat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Maka dari itu, kami dengan dibantu warga dan Bhabinkamtibmas berupaya menyingkirkan bebatuan tersebut, agar tidak lagi berada di jalan,” ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut, wilayah Purwosari memang banyak ruas jalan yang rawan longsor saat terjadi hujan lebat maupun hujan dengan intensitas lama karena memang masih banyak talud yang hanya berupa batuan yang ditumpuk-tumpuk sehingga saat hujan datang tanah akan menjadi lembek serta mudah tergerus air. Dinding talud yang hanya berupa batuan itu tidak akan mampu menahan gerusan air bilamana terjadi hujan dengan intensitas tinggi.




“Kalau ambrol, terutama yang di jalur wisata akan bisa memicu kemacetan atau kecelakaan, terutama saat musim liburan yang akan datang sebentar lagi. Jalur di sini cukup strategis karena menjadi akses penghubung wilayah Pantai Parangtritis dengan pantai-pantai di Gunungkidul,” urainya.
Ia menghimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di area perbukitan maupun tebing untuk selalu waspada menghadapi longsor di musim penghujan. Sementara bagi warga yang bermukim di pesisir pantai, pinggiran telaga dan pinggiran sungai juga harus waspada terhadap ancaman bencana banjir.
“Cuaca saat ini memang cukup buruk, ada baiknya bagi kita semua, termasuk anggota kepolisian bersiaga penuh terutama saat terjadi hujan,” lanjut dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Sosial4 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Info Ringan5 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Atasi Permasalahan Sampah, Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
-
bisnis1 minggu yang lalu
Penumpang KAI Bandara Yogya Naik 11 Persen pada Januari 2025
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan