Sosial
Jadi Yang Kedua se-Pulau Jawa, Pabrik Pengolahan Limbah Medis Akan Segera Dibangun di Semin
Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabar baik untuk warga Gunungkidul. Beberapa waktu mendatang, sebuah pabrik pengolahan limbah medis akan dibangun di Padukuhan Bangunsari, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin. Diperkirakan, pada tahap awal, pabrik ini akan mampu menyerap tenaga kerja hingga puluhan orang. Dan lantaran merupakan yang kedua di Pulau Jawa, pabrik pengolahan limbah medis di Semin diperkirakan akan menjadi pusat pengolahan limbah medis di kawasan Jawa bagian timur.
Direktur PT Restu Kurnia Bumi Lestari, Ngelmanudin menuturkan, pihaknya telah memasuki persiapan akhir dalam proses pembangunan pabrik pengolahan limbah medis ini. Sejumlah dokumen izin telah dikantongi dari pemerintah maupun rekomendasi dari kementrian.
“Ini sedang menyelesaikan tahapan akhir pertimbangan teknis di Pemkab Gunungkidul,” beber Udin, Kamis (29/07/2021).
Dalam waktu dekat ini, proses pembangunan sendiri akan segera dimulai. Selain perizinan, pihak perusahaan memang telah mempersiapkan budget pembangunan hingga peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Diharapkan dengan persiapan yang matang ini, pembangunan bisa dirampungkan pada tahun ini sekaligus bisa langsung beroperasi.
Dalam persiapan tahap akhir ini, pihaknya memang agak tersendat selama persiapan lantaran adanya kebijakan PPKM Darurat oleh pemerintah. Namun begitu, hal tersebut tidak terlalu signifikan dan semua masih sesuai jadwal yang direncanakan.
“Kami memang berkomitmen untuk melengkapi perizinan terlebih dahulu baru kemudian memulai proses pembanguan. Semua sudah kita siapkan sejak hampir setahun terakhir ini,” beber dia.
“Mungkin Agustus sudah mulai peletakkan batu pertama. Kita akan coba mengundang bapak Bupati Gunungkidul,” sambungnya.
Menurut Udin, adanya pembangunan pabrik milik perusahaannya ini menjadi potensi besar untuk perkembangan daerah. Meski tak seperti pabrik manufaktur yang banyak menyerap tenaga kerja, namun adanya pabrik pengolahan limbah medis ini akan menjadikan kawasan Semin sebagai pusat di bagian timur Jawa. Selama ini, di Pulau Jawa, pabrik pengolahan limbah medis baru ada di Jawa Barat. Sehingga pengolahan seluruh limbah medis berpusat di sana. Dengan beroperasinya pabrik ini, maka hampir dipastikan, kawasan Pulau Jawa bagian timur akan beralih ke Gunungkidul untuk penyetoran pengolahan.
“Kalau di Indonesia setahu saya pabrik semacam ini cuma ada 9, dan di Jawa baru ada 1. Jadi memang ini nantinya pasarnya tidak hanya sebatas DIY saja, tapi juga sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur di sini,” lanjut dia.
Pihaknya berkomitmen akan berkolaborasi dengan pemerintah maupun warga lokal. Ia menegaskan untuk perekrutan tenaga kerja sendiri semuanya akan mengambil dari warga Gunungkidul. Tentunya nanti para calon karyawan akan mendapatkan pelatihan khusus.
Pun demikian dengan kesejahteraan para karyawan, pihaknya menjanjikan akan memberikan hak-hak para karyawan sesuai aturan yang berlaku maupun juga sesuai dengan kemampuan mereka.
“Izin saat proses pembangunan saja kita patuhi, apalagi aturan yang lain saat sudah beroperasi. Silahkan nanti lulusan SMA ataupun SMK bisa mendaftar,” tutup Udin.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials