Pemerintahan
Jelang Tahun Politik, Penceramah Diminta Tak Bahas Isu Politik Praktis





Wonosari,(pidjar.com)– Menghadapi tahun politik, Kementerian Agama Gunungkidul mengingatkan agar penceramah berhati-hati dalam menyampaikan materi ceramah ke masyarakat. Penceramah ataupun Khotib diharapkan dapat netral dan menjaga materi ceramahnya supaya tidak memecah belah umat.
Kepala Kemenag Gunungkidul, Sa’ban Nuroni, mengatakan sudah jauh-jauh hari pihaknya menghimbau agar penceramah ataupun khotib jangan menggunakan masjid ataupun forum keagamaan sebagai media penyampaian pandangan politis. Terlebih, saat menghadapi tahun politik seperti saat ini perlu adanya peringatan agar penceramah dapat netral saat berada diatas mimbar keagamaan.
“Termasuk saat peringatan hari besar ini kan mengumpulkan massa yang bangak, disitu memang hadir seluruh umat islam yang memang tidak sama aspirasi politiknya. Jangan sampai saat ceramah itu menyinggung hal berbau politis,” jelas Kepala Kemenag Gunungkidul, Sa’ban Nuroni, Sabtu (24/06/2023).
Menurutnya, penceramah ataupun khotib merupakan tokoh masyarakat yang seringkali diikuti oleh masyarakat setempat. Sehingga penceramah memiliki peran yang cukup penting sebagai juru bicara umat, ia berharap agar hal ini tidak dipergunakan untuk menggiring masyarakat ke aspirasi politik tertentu.
“Yahun politik itu penceramah harus netral, pesan ini kami juga sampaikan untuk pengurus masjid agar masjid tidak jadi arena politik praktis,” terangnya.





Lebih lanjut ia mengungkapkan, masyarakat juga memiliki peran dalam pengawasan di lingkungannya masing-masing. Ketika ada penceramah yang membahas materi berbau politis disebutnya dapat segera dilaporkan ke Kementerian Agama Gunungkidul ataupun Kementerian Agama RI melalui kanal online yang disediakan.
“Ya banyak warga berkumpul saat acara keagamaan itu mungkin menjadi daya tarik bagi kontestan, tapi kita tegaskan agar masjid tidak menjadi media kampanye. Teman-trman khotib, Kyai, serta Ulama saya harap bisa mengerti,” tutup Sa’ban Nuroni.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial1 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sosok Soleh Eko Wibowo, Rela Mulung Usai Pulang Sekolah Demi Bantu Ekonomi Keluarga
-
Hukum3 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Sosial2 minggu yang lalu
Berjualan Sayur Setelah Pulang Sekolah, Pelajar Gunungkidul Ini Berhasil Raup Omzet 100 Juta Per Bulan