Peristiwa
Kaca Mobil Dipecah Saat Ditinggal Belanja Sajadah, Uang 40 Juta Amblas
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Gunungkidul. Rabu (04/04/2018) siang tadi, kawanan pelaku pencurian dengan pemberatan ini kembali beraksi di Padukuhan Ledoksari, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari tepatnya di depan toko busana Husna. Pencuri memecah kaca mobil Toyota Rush bernopol AB 1722 RD dan berhasil menjarah sebuah tas berisikan uang tunai puluhan juta. Hingga berita ini dilansir, korban polisi masih mengumpulkan sejumlah petunjuk terkait kejadian tersebut termasuk memeriksa CCTV toko dan memeriksa korban.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Ngadino menjelaskan, pencurian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban, Giyarto, warga Desa Jurangjero, Kecamatan Ngawen baru saja mengambil uang tunai di Bank BNI. Korban lantas mampir di Toko Husna untuk membeli sajadah. Saat sedang asyik berbelanja tersebut, korban diberitahu oleh salah seorang petugas keamanan dari kantor bank yang terletak di samping toko bahwa kaca mobil bagian kiri depannya dalam kondisi pecah.
“Saat dicek, tas berwarna coklat yang disimpan di dalam mobil telah hilang. Tas tersebut berisi uang tunai Rp40.000.000 serta sejumlah surat serta dokumen penting,” papar Ngadino, Rabu siang.
Ia beberkan lebih lanjut, korban sendiri telah melapor secara resmi ke Polres Gunungkidul terkait kejadian yang dialaminya. Anggota dari Satreskrim Polres sendiri telah melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi yang diperkirakan melihat insiden ini.
“Sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman oleh anggota,” beber dia.
Pelaku Berjumlah 2 Orang Menggunakan Sepeda Motor Jupiter MX
Sementara salah seorang saksi mata, Heri Gunawan yang merupakan petugas keamanan di kantor BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul yang terletak di samping toko Husna, menjelaskan, ia sempat melihat gerak-gerik 2 orang pemotor yang mondar-mandir di sekitar kompleks parkir toko.
“Saya sempat melihat 2 orang laki-laki yang mondar-mandir menggunakan sepeda motor Jupiter MX warna merah kemudian berhenti di bawah plang Bank BTN,” ujar dia.
Sesaat kemudian, salah seorang dari pemotor tersebut turun dan berjalan menuju parkiran toko sementara satu orang lainnya menunggu di atas sepeda motor. Meski begitu, Heri mengaku tak sempat melihat apa yang dilakukan oleh pria misterius tersebut saat mendatangi lokasi parkiran.
Ia memaparkan bahwa sebenarnya kedua pelaku sempat pergi ke arah barat. Berselang beberapa menit kemudian, keduanya datang lagi dan kembali masuk ke lokasi parkiran.
“Kejadian sangat cepat sekali, saya juga tidak mendengar ada suara gaduh atau apapun jadi tidak sempat mengejar para pelaku,” papar Heri.
Ia baru sadar telah terjadi kejahatan ketika petugas keamanan dari bank BTN memberitahunya mengenai adanya sebuah mobil pelanggan toko Husna yang kaca depan bagian kiri sudah dalam keadaan pecah. Ia dan petugas keamanan bank lantas mendatangi korban dan memberitahukan perihal itu.
“Kemudian mereka (korban) kami arahkan untuk melapor ke Polres Gunungkidul,” tutup dia.
-
Sosial4 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial4 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Protes Badingah Saat Namanya Masuk Jadi Tim Penasehat Calon Bupati