Pariwisata
Kampung Batik Manding Siberkreasi, Sebuah Sinergi Antara Teknologi dengan Batik






Wonosari,(Pidjar.com)–Terobosan-terobosan yang baru dan meninginspirasi tentunya sangat dinanti-nanti baik dari pemerintah maupun dari masyarakat umum. Apalagi era teknologi semakin berkembang. Masyarakat dituntut lebih kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi. Namun demikian, budaya asal tidak boleh dilupakan. Karena berawal dari budaya, masyarakat dapat berkembang dan berinovasi.
Seperti terobosan yang dibentuk oleh salah seorang putra Gunungkidul, Guntur Susilo. Ia membuat terobosan penggabungan antara perkembangan internet dengan keberadaan batik di Gunungkidul. Ia menganggap kedua media ini sedang mengalami sinergi. Dari segi batik misalnya, semakin ke sini justru minat generasi muda dalam melestarikan batik mengalami penurunan yang signifikan.
“Generasai sekarang hanya memilikirkan yang pantas dipakai. Bukan melihat dari sudut pandangnya. Yang dimaksudkan ialah bagaimana pembuatannya hingga kegunaannya apa. Dari sini saya mulai memikirkan untuk membuat inovasi,” kata Guntur Susilo.
Dalam tsunami internet yang dianggapnya melanda, Guntur berupaya melakukan penggabungan dua media. Antara batik dengan teknologi internet sehingga lahirlah Kampung Batik Siberkreasi Manding. Untuk mengembangkan terobosan ini ternyata tidaklah mudah. Ia membutuhkan waktu yang cukup panjang. Butuh sekitar 6 tahun lamanya, Kampung Batik Siberkreasi Manding pada akhirnya mendapat pengakuan dan secara langsung diresmikan oleh pejabat tingkat daerah dan perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kampung Batik Siberkreasi diyakini untuk memperkuat identitas bangsa di Wonosari dan tentunya Jogja.
Dalam launching kampung batik siberkreasi ini, dihadiri oleh pejabat penting lainnya. Bupati Gunungkidul, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dari pihak kecamatan serta pengrajin-pengrajin yang memiliki semangat tinggi untuk berkembang. Pengawalan ketat pun dari pihak kepolisian juga dilakukan.







Di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari yang menjadi pengembang inovasi ini terdapat 15 showroom yang tengah berkembang. Tidak ada persaingan yang tidak sehat. Pasalnya dalam pengelolaannya menggunakan sistem koperasi. Sehingga secara keseluruhan memiliki potensi yang sama. Perkembangan zaman yang tidak terbendung tetap mengacu pada budaya yang ada.
Pengurus Kampung Batik Siberkreasi Manding, FX Endro Guntoro mengatakan, dengan dilaunchingnya kampung batik Siberkreasi ini diharapkan mampu mendongkrak eksistensi batik di Gunungkidul. Sehingga kedepan batik lebih maju kembali dan dikenal oleh seluruh kalangan. Bukan batiknya, namun arti dari motif yang ada.
“Kualitas tetap diutamakan. Jadi bisa bersaing dengan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktorat Jenderal (Dirjen), Aplikasi dan Informatika, Kemkominfo RI, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan dengan adanya kampung batik ini diharapkan seni dengan teknologi dapat berkembang beriringan. Sangat perlu dikembangkan untuk dapat menjadi segala inovasi percontohan. Perhatian dan dukungan dari pemerintah juga sangat diperlukan. Sehingga perkembangannya jauh lebih baik lagi.
“Saling mendukung dan memberi motivasi terus. Kami sadar, tidak banyak yang berani dan mau dalam mengembangkan kreasi seperti ini,” tutup dia.(arista)
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib