Peristiwa
Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul Bertambah 13 Orang


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Rabu (18/11/2020) Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mendapat laporan adanya tambahan orang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 13orang. Dengan adanya tambahan tersebut, total selama pandemi terdapat 396 orang terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan 13 orang yang dinyatakan Laki-laki 44 tahun dari Kapanewon Nglipar, riwayat suspek meninggal dunia. Kemudian wanita 53 tahun dari Kapanewon Nglipar memiliki riwayat perjalanan; Wanita 21 tahun dari Kapanewon Panggang riwayat kontak dengan konfirmasi positif.
Anak Laki-laki 6 tahun dari Kapanewon Semin riwayat kontak dengan konfirmasi positif; Laki-laki 44 tahun dari Kapanewon Semin dengan riwayat kontak konfirmasi positif sebelumnya; Wanita 47 tahun dari Kapanewon Semin riwayat suspek; Laki-laki 18 tahun dari Kapanewon Semanu riwayat pelaku perjalanan.
Laki-laki 41 tahun dari Kapanewon Semanu riwayat pelaku perjalanan; Laki-laki 78 tahun dari Kapanewon Ponjong riwayat kontak dengan konfirmasi positif; Wanitan36 tahun dari Kapanewon Karangmojo riwayat rapid reaktif; Wanita 33 tahun dari Kapanewon Playenbriwayat suspek. Wanita 40 tahun dari Kapanewon Wonosari riwayat dalam pelacakan petugas puskesmas; Wanita 36 tahun dari Kapanewon Wonosari riwayat pelaku perjalanan.
“Hari ini kita juga mencatat adanya pasien yang sebanyak 5 orang dari Playen, Wonosari, dan Semanu,” ucap Dewi Irawaty Senin siang.
Pihaknya akan segera melakukan proses tracing ke keluarga ataupun orang lain yang sempat melakukan kontak langsung dengan 11 orang terkonfirmasi tersebut. Kontak langsung yang dimaksud adalah bersentuhan.
Dengan adanya tambahan tersebut maka akumulasi terkonfirmasi positif covid-19 selama ini sebanyak 396 orang. Dari jumlah itu, 330 sudah sembuh, 51 orang masih dalam perawatan di rumah sakit dan 15 lainnya meninggal dunia. Untuk spesimen yang telah diambil oleh petugas selama ini sebanyak 7.429.
Pihaknya menghimbau agar dalam penerapan protokol kesehatan lebih diperketat lagi. Masyarakat tidak boleh terlena saat berhadapan dengan orang lain, jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan menjadi hal yang wajib dilakukan untuk melakukan antisipasi dini. Terlebih sekarang ini aktivitas sudah berangsur normal.
“Tidak usah panik dalam menyikapi bertambahnya orang terkonfirmasi. Yang terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan dan berusaha melakukan antisipasi diri sendiri,” pungkas Dewi.
Sementara itu, Carik Kalurahan Dadapayu, Prihantoro mengatakan warganya masih ada 3 yang menjalani isolasi. Kemudian petugas puskesmas kemarin juga telah mengambil swab beberapa warga yang sempat kontak erat dengan orang terkonfirmasi positif sebelumnya.
Dukungan sendiri juga tetap diberikan agar mereka kuat dalam menjalaninya. Kemarin sempat ada kesalah pahaman warga, ada beberapa orang yang sempat menolak dilakukan swab. Akan tetapi kemudian diberikan sosialisasi dan edukasi oleh pemerintah Kapanewon, Kalurahan dan Puskesmas sehingga kemudian masyarakat akhirnya memahami dan mau diambil swabnya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event7 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik6 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya6 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya