fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Klaim Sudah Maju, Wakil Bupati Tolak Data BPS Yang Sebut Gunungkidul Kabupaten Termiskin

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul, Immawan Wahyudi menampik wilayahnya menjadi kabupaten termiskin di DIY. Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat bahwa ada sembilan kecamatan di Gunungkidul dari 15 kecamatan di DIY merupakan daerah miskin.

"Kalau angka kemiskinan didalami khas Gunungkidul, nggak akan sebesar itu, nggak mungkin. Apalagi sampai disebut 9 kecamatan yang miskin dari 15 kecamatan termiskin di DIY," tuturnya, Sabtu (17/03/2018).

Immawan menilai, jika melihat kondisi di lapangan sebenarnya tidak seburuk pada angka yang telah dikeluarkan oleh BPS tiga tahun silam tersebut. Sejumlah pencapaian kinerja pemerintah, menurutnya telah membuktikan bahwa angka tersebut tidak sepenuhnya benar dan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat.

Berita Lainnya  Warga yang Jalani Isoma dan Tercecer DTKS Akan Dapat Bantuan Akhir Bulan Ini

Immawan melanjutkan, Gunungkidul saat ini telah mengalami perkembangan yang signifikan. Salah satunya yakni dari sektor pariwisata yang paling mencolok dan bisa meningkatkan perekonomian warga. Ia menaksir, saat ini peningkatan perekonomian dari sektor pariwisata bisa mencapai 600 persen.

"Data BPS memang tidak salah karena dalam mendata pasti ada perhitungannya. Tapi tidak semuanya benar. Jika dilihat dari disparitas kelompok ekonomi atau kesenjangan, Gunungkidul paling rendah, hanya 2,2. Berbeda dengan Kota Jogja yang paling tinggi mencapai 4 angka disparitasnya," jelasnya.

Meski begitu, ia mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan indeks kemiskinan yang dibuat BPS. Hanya saja, ia khawatir apabila angka tersebut dijadikan pedoman resmi dalam perencanaan penanggulangan kemiskinan pemerintah provinsi. Sebab hal ini akan menimbulkan tumpang tindih kebijakan dengan pemkab.

Berita Lainnya  Meski Lahan Minim, Disperindag Terus Kaji Rencana Perluasan Kembali Taman Kuliner

"Kalau angka BPS dijadikan pedoman resmi, lalu gimana dengan saudara kita yang berada di luar 9 kecamatan yang dimaksud? Nanti menjadi salah kebijakan. Kalau kebijakan sudah salah, jangan pernah kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan," tandasnya.

Seperti yang diketahui, Gunungkidul tercatat sebagai Kabupaten termiskin dari 4 Kabupaten dan 1 Kota yang ada di DIY. Hal ini lantaran dari 15 kecamatan termiskin di DIY, paling banyak diantaranya berada di Gunungkidul. Sementara DIY sendiri menjadi provinsi termiskin se Jawa-Bali.

Adapun 9 kecamatan di Gunungkidul yang termiskin se-DIY tersebut yakni Wonosari, Karangmojo, Playen, Semin, Ngawen, Patuk, Saptosari, Ponjong dan Nglipar.

"DIY jadi provinsi termiskin se Jawa-Bali pun harus kita perhatikan juga. Bagaimana bisa DIY yang sejahtera tapi miskin, miskin tapi sejahtera. Secara ilmiah, tentu tidak dapat diterima. Harus kita urai dan temukan bersama-sama penyebabnya," jelas Immawan.

Berita Lainnya  Potensi Peternakan Sapi di Gunungkidul Belum Dilirik Investor

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler