Pemerintahan
Kunjungan Pariwisata ke Gunungkidul Terus Menurun, Dinas Salahkan Faktor Bencana Alam
Wonosari,(pidjar.com)–Dalam dua tahun terakhir ini, jumlah kunjungan pariwisata di Kabupaten Gunungkidul terus mengalami penurunan. Penurunan yang terjadi ini disinyalir disebabkan oleh faktor bencana alam yang terus melanda Gunungkidul. Bahkan tahun ini. Dinas menduga penurunan kunjungan wisatawan masih akan terjadi akibat adanya bencana alam yang hingga saat ini terus terjadi.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengakui adanya penurunan jumlah wisatawan yang datang ke Gunungkidul dalam beberapa periode terakhir. Dipaparkan Asti, jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan yang cukup signifikan mulai tahun 2018 lalu. Penurunan sendiri terjadi akibat adanya isu tsunami maupun beberapa bencana alam seperti gelombang tinggi, banjir dan tanah longsor seperti tahun 2018 dan awal tahun 2019.
“Lebih dari 85% kunjungan wisatawan ke Gunungkidul itu ke pantai, jika pantai dinyatakan bahaya untuk dikunjungi otomatis berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan. Selain itu hujan yang terus menerus juga berpengaruh pada menurunnya jumlah kunjungan,” terang Asti kepada pidjar.com, Minggu (31/03/2019).
Asti menambahkan, ketergantungan Gunungkidul terhadap wisata alam disebut menjadi kendala yang dihadapi untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Pihaknya mengklaim, selama ini terus melakukan upaya untuk mendatangkan wisatawan dengan mengembangkan destinasi wisata non pantai di Gunungkidul bagian tengah dan utara.
“Meskipun tetap melakukan revitalisasi pantai. Harapan kami ada alternatif selain pantai yang bisa menarik wisatawan datang ke Gunungkidul,” terang dia.
Disinggung mengenai tercapainya PAD Pariwisata pada tahun ini, Asti masih enggan berkomentar. Namun secara tidak langsung pihaknya cukup pesimistis target bisa tercapai lantaran masih adanya bencana alam yang terjadi.
“Dan sepertinya tahun ini masih tahun yang dilingkupi bencana. Agak susah bagi kami untuk menaikkan jumlah kunjungan,” ucap Asti.
Namun begitu, pihaknya saat ini juga terus akan melakukan evaluasi. Salah satu cara yakni dengan membuka diskusi dengan para mitra untuk mengetahui langkah yang akan dilakukan dengan kondisi alam di Gunungkidul saat ini.
“Kami akan terus berdiskusi dengan mitra-mitra kami, apa yang sebaiknya dilakukan dalam kondisi alam seperti ini,” ujar Asti.
Terkait dengan panggung hiburan, Asti memang mengakui bahwa hal itu dapat menarik kunjungan wisatawan. Namun begitu belajar dari tahun sebelumnya, panggung hiburan tidak berdampak banyak pada kunjungan wisatawan luar daerah.
“Panggung hiburan memang menjadi salah satu alternatif menarik kunjungan wisatawan tetapi berdasarkan pengalaman, jika dilakukan di lokasi wisata, yang datang kebanyakan wisatawan lokal yang tidak mau bayar retribusi,” ungkap dia.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Politik3 hari yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati