Peristiwa
Lubang Tanah Ambles Semakin Membesar, Ancam Rumah Anyar Milik Sukamto
Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hujan deras yang terjadi Selasa (12/01/2021) malam mengakibatkan lubang menganga di bangunan rumah milik Sukamto (65) warga Padukuhan Saban, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop. Dikhawatirkan, lubang yanng tepat berada di samping bangunan anyar ini akan semakin besar dan membahayakan penghuninya. Informasi terakhir, amblesan tanah yang terjadi sendiri semakin membesar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edy Basuki mengungkapkan, amblesnya tanah tersebut pertama kali diketahui pada Selasa malam. Saat itu, hujan deras terjadi di wilayah Rongkop dan hampir merata di seluruh Gunungkidul.
Saat Sukamto tengah beristirahat, tiba-tiba mendengar suara yang tak lazim. Ia mendengar suara gemuruh tepat bersumber di samping rumahnya. Saat dicek, ternyata tanah di samping rumahnya ambles dengan lubang menganga.
Mulanya amblesan itu tidaklah begitu dalam dan lebar. Kemudian pagi tadi saat kembali dicek, lubang itu semakin melebar dan semakin dalam.
“Panjangnya 4 meter, lebarnya 4 meter dengan kedalaman amblesan 6 meter,” ucap Edy Basuki saat dikonfirmasi, Rabu (13/01/2021).
Pihaknya langsung mengirimkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lokasi, melakukan kerja bakti, dan mengirimkan logistik. Hingga saat ini, belum mengetahui penyebab pasti dari amblesnya tanah tersebut.
“Tadi ada informasi, sudah coba diuruk dengan urug 6 truk tetap tidak bisa menutup,” tambahnya.
BPBD Gunungkidul sendiri terus melakukan pantauan berkaitan dengan kejadian ini. Hal ini merupakan langkah mitigasi bencana lantaran tanah ambles tersebut tepat berada di pemukiman. Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti ke depan akan dilakukan relokasi atau ada kesepekatan lain dengan pemilik rumah. Tentunya hal ini akan melihat perkembangan situasi dan kondisi di lapangan. Edy menambahkan bahwa bangunan rumah itu merupakan bangunan anyar di sekitar JJLS setempat.
Edy meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada bulan Januari 2021 ini. Untuk kerawanan di Gunungkidul ada beberapa potensi seperti tanah longsor, banjir hingga hembusan angin kencang.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk melakukan langkah antisipasimandiri dengan membersihkan lingkungan sekitar seperti memangkas dahan pohon yang sudah rindang hingga membersihkan saluran yang berpotensi mengganggu kelancaran aliran air.
“Kemarin sempat muncul genangan air di Kapanewon Semanu, dan di Gedung lama SMP N 3 Saptosari, tetapi langsung surut. Ada juga informasi talud rumah yang longsor di Kapanewon Panggang,” tutup dia.
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik7 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman