Peristiwa
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kasus perundungan di lingkungan sekolah kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Pada Rabu (21/02/2024) kemarin, seorang siswa di SMP Negeri yang berada di Kapanewon Wonosari menjadi korban bullying atau perundungan oleh temannya sendiri. Mirisnya lagi, akibat perundungan itu, korban sampai mengalami patah tulang di salah satu jarinya. Saat ini, korban harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari dan akan segera menjalani operasi.
Ditemui di RSUD Wonosari, orang tua korban, Wasido mengatakan, putranya yang bernama RAN (13) adalah salah satu siswa di SMP Negeri yang ada di Kapanewon Wonosari. Sejak lahir, bocah yang duduk di bangku kelas VII SMP ini memang berbeda dengan teman-temannya karena ia terlahir disabilitas. Tangannya hanya satu. Perbedaan inilah yang membuat RAN seringkali mendapatkan perlakukan tak pantas dari teman-temannya.
Kemarin seusai dzuhur, putranya kembali mendapatkan perlakuan tercela dari teman-temannya. Informasi yang ia dapat, RAN kembali mendapatkan perundungan oleh temannya.
“Anak saya kan cacat sejak lahir (tidak memiliki tangan kiri), terus diejek-ejek temennya itu. Gak terima atau gimana hingga terjadi perlawanan dan berkelahi itu. Tapi untuk pastinya gimana saya juga belum tahu,” papar Wasido, Kamis (22/02/2024).
Karena mengalami kesakitan hebat, siswa ini kemudian dibawa ke rumah sakit oleh gurunya. Kemudian diminta untuk opname dan melakukan operasi untuk pemasangan pen. Kebetulan, Kamis pagi ini ia mendapatkan jadwal untuk operasi namun karena RAN batuk maka dilakukan penundaan.
“Tadi udah masuk ruang operasi tapi karena batuk tidak jadi dioperasi, mau obeservasi dan dilihat dulu bagaimana kondisinya besok,” jelas dia.
Wasido menjelaskan, biasanya anaknya tersebut tidak melakukan perlawanan. Namun entah apa yang terjadi kemarin hingga membuat anaknya melawan.
“Sudah saya welingi kalo diejek diam aja ndak usah gimana-gimana, lapor ke guru aja. Mungkin dia gak tahan, kesal karena setiap hari diejek jadi kejadian seperti ini dia melawan,” sambungnya.
“Katanya jarinya kepuntir,” jelas dia.
Untuk saat ini, biaya pengobatan ditanggung mandiri. Sebagai seorang buruh bangunan ia merasa biaya pengobatan anaknya di rumah sakit cukup berat. Namun saat ini sedang diusahakan untuk Jamkesos dari Dinas Sosial.
Lebih lanjut diungkapkannya, ia belum mengetahui secara pasti langkah ke depannya untuk menuntut tanggung jawab dari keluarga pelaku ataupun akan melaporkan ke pihak berwajib. Pagi tadi, Wasido ke sekolah untuk membahas permasalahan yang terjadi. Namun memang belum ada titik terang.
“Belum tahu mau gimana,” tandas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati membenarkan adanya kejadian perundungan yang terjadi di salah satu SMP Negeri di wilayah Wonosari. Adapun pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak, termasuk dari pihak sekolah. Menurutnya, berkaitan dengan perkara tersebut pihak keluarga sudah dilakukan mediasi dengan pihak sekolah.
“Saya belum update lebih lanjut lagi mengenai perkembangannya. Nanti saya tak telpon Kepala Sekolah lagi. Untuk proses surat, berkaitan dengan kelanjutannya seperti biaya dan bagaimananya sedang proses,” ucap Nunuk saat dikonfirmasi via telpon.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas