Pemerintahan
Minim Inovasi, Status Layak Anak Gunungkidul Tak Kunjung Naik






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Kabupaten Gunungkidul saat ini terus fokus dalam mewujudkan Gunungkidul sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Dalam upaya ini, DP3AKBPMD melakukan advokasi dengan Gugus Tugas seluruh Ogranisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AKBPMD Gunungkidul, Rumi Hayati menjelaskan, dalam perjalanan waktu, ia mengakui bahwa pihaknya mengalami sejumlah kendala dalam kaitannya pewujudan KLA. Hal tersebut yang membuat komitmen pemerintah mewujudkan KLA saat ini masih belum optimal. Minimnya inovasi program dan kurangnya anggaran menjadi salah satu penyebab utamanya.
“Saat ini, forum anak belum dilibatkan di semua OPD,” ujar Rumi, Rabu (19/02/2020).
Padahal, lanjut dia, keterlibatan forum ini dalam kegiatan OPD menjadi salah satu dari 24 indikator tercapainya predikat Layak Anak. Kendati gerakan Layak Anak sudah ditetapkan di 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul, namun belum semua desa menyanbut positif program Pemerintah Pusat itu.
“Baru ada 79 desa di Gunungkidul yang menginisiasi,” imbuh Rumi.







Menurutnya, gerakan Layak Anak sendiri sudah diinisiasi sejak 2011 silam. Gunungkidul saat itu disebutkan Rumi telah mendapatkan predikat Pratama.
“Masuk ke 2015 kita naik satu tingkat, sekarang ini masih berstatus Madya,” jelas dia.
Padahal, predikat Madya masih memiliki dua tingkat di atasnya. Keduanya yakni Nindya dan Utama.
“Target utama ya difokuskan menjadi kabupaten Layak Anak,” kata Rumi.
Terpisah, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2 Daerah Istimewa Yogyakarya, Werdi Wyandani menyebut bahwa pihaknya terus mengadvokasi Gugus Tugas OPD di Gunungkidul untuk memahami konsep KLA. Menurutnya, ada dua wilayh di DIY mendapat predikat Nindya Layak Anak.
“Baru Kota Yogyakarta dan Sleman yang sudah Nindya, untuk Bantul, Gunungkidul dan Kulnprogo masih berstatus Madya,” tandas Werdi.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib