Peristiwa
Mobil Rombongan Wisatawan Terbalik Karena Ngebut di JJLS, 7 Orang Terluka




Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah mobil berjenis Toyota Avanza Veloz mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Saptosari, tepatnya di Padukuhan Baros Kidul, Desa Monggol, Kecamatan Saptosari pada Minggu (04/02/2018) sore. Mobil berpenumpang 7 orang tersebut terguling di tengah jalan. Diduga, kecelakaan tersebut terjadi lantaran pengemudi mobil melaju terlalu kencang. Pada kejadian ini, tujuh orang penumpang mobil hanya mengalami luka ringan dan mengalami shock berat.
Informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.10 WIB. Bermula ketika mobil yang dikendarai oleh Nurruly Abu Tazali (22) warga Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan melaju dari arah Trowono menuju Pantai Baron.
Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Simpang Tiga Baros, mobil tersebut tanpa sebab tiba-tiba oleng. Pengemudi yang panik berusaha mengendalikan laju mobil dengan melakukan pengereman mendadak. Namun upaya tersebut justru membuat mobil Toyota Avanza Veloz bernopol B 2356 SKH tersebut tebalik di tengah jalan.
"Mobil itu melaju dari arah utara sudah oleng, saya yang berpapasan berhenti karena takut. Saya melihat mobil itu oleng ke kanan balik ke kiri, ke kanan lagi miring kemudian terguling di tengah jalan," ujar saksi mata kejadian, Heri Cahyono, warga setempat.
Heri menambahkan, sempat terjadi kepanikan selepas mobil terbalik di tengah jalan. Sejumlah penumpang kesulitan saat ingin keluar dari mobil. Karena pintu mobil tak kunjung bisa dibuka, para penumpang lalu memecahkan kaca-kaca mobil dan kemudian digunakan untuk jalur evakuasi.




“Tadi memang pada panik, kalau saya lihat pada luka pada bagian kaki karena nekat menginjak-injak pecahan kaca saat berebutan keluar dari mobil,” imbuh dia.
Sementara itu, pengemudi mobil ketika dikonfirmasi Nurruly mengaku bahwa dirinya kaget lantaran dari arah berlawanan sebelumnya ada kendaraan yang melaju terlalu memakan sisi kanan jalan. Namun karena laju kendaraan terlalu kencang sehingga tidak dapat dikendalikan.
"Ini kami sekeluarga ada 7 orang rencananya mau wisata ke pantai. Tapi ya karena ada halangan kita tunda," kata Nurruly.
Pantauan di lokasi kejadian, mobil yang terguling tersebut berhasil dievakuasi warga yang berdatangan ke lokasi kejadian. Sementara dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun terlihat sejumlah penumpang yang terluka karena pecahan kaca telah dibawa ke rumah warga untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu pihak Kepolisian Sektor Saptosari masih berada dilokasi kejadian untuk mengamankan arus lalu lintas yang sempat tersendat akibat peristiwa tersebut.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial22 jam yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi