Peristiwa
Ngeyel Hiraukan Peringatan Petugas, Pelajar Terseret Ombak Hingga Puluhan Meter Dari Bibir Pantai





Tepus,(pidjar.com)–Liburan rombongan siswa-siswi dari SMK Cirebon, Jawa Barat di Pantai Indrayanti pada Senin (09/04/2018) pagi tadi nyaris berbuah petaka. Salah seorang anggota rombongan tenggelam di perairan Indrayanti. Fiky Zulfikar warga Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon terseret arus laut hingga puluhan meter dari bibir pantai. Saking jauhnya terseret ke tengah laut, remaja berusia 18 tahun tersebut bahkan harus dievakuasi ke Pantai Ngandong oleh petugas SAR Wilayah II Pantai Baron.
Sekretaris Tim SAR Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto menceritakan, rombongan wisatawan dari SMK Cirebon sendiri telah datang pada subuh tadi. Selepas menikmati terbitnya matahari di kawasan pantai, para siswa lantas bermain air di perairan. Tak berapa lama kemudian, terdengar teriakan minta tolong dari anggota rombongan wisatawan tersebut yang melihat Fiky terseret arus laut. Korban yang bermain air terlalu ke tengah tergulung ombak besar yang tiba-tiba datang.
“Kami sebenarnya berkali-kali memperingatkan korban karena memang ia bermain air terlalu ke tengah. Namun himbauan kami tidak dihiraukan,” terang Surisdiyanto, Senin siang.
Situasi sendiri semakin panik lantaran korban terus terseret arus hingga ke tengah laut. Surisdiyanto memperkirakan, Fiky bahkan terseret hingga mencapai jarak 50 meter dari bibir pantai. Petugas SAR yang melihat kejadian tersebut kemudian langsung terjun ke laut dan menolong Fiky. Beruntung upaya cepat tersebut membuahkan hasil dan korban berhasil diselamatkan. Lantaran jarak ke bibir pantai cukup jauh sementara gelombang cukup tinggi, petugas lantas mendatangkan kapal jungkung dari Pantai Ngandong untuk mengevakuasi korban dan petugas penyelamat ke daratan.
“Korban berhasil dievakuasi dan dibawa menuju ke Pantai Ngandong,” ujar dia.
Kondisi Fiky pasca diselamatkan sendiri menurut Surisdiyanto cukup baik. Korban hanya mengalami shock berat dan kondisi badan yang lemas karena terlalu banyak minum air. Setelah beberapa waktu mendapatkan perawatan, akhirnya ia diperbolehkan pulang bersama rombongan untuk melanjutkan perjalanan.
Atas kejadian ini, Surisdiyanto menghimbau kepada seluruh wisatawan agar selalu mengindahkan himbauan dari petugas. Dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi, menjadi sangat bijaksana apabila wisatawan bermain air terlalu ke tengah karena akan sangat berbahaya.
“Jangan sampai ada korban, untuk itu selalu patuhi instruksi dan himbauan dari kami,” beber dia.



-
Info Ringan15 jam ago
Lima Manfaat Menggunakan Hydrating Toner
-
Info Ringan2 minggu ago
Tips Menghalau Ular Masuk Rumah
-
Info Ringan3 minggu ago
Tujuh Hewan dengan Umur yang Sangat Panjang
-
Peristiwa3 minggu ago
Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Devina Meninggal Dunia
-
Info Ringan2 hari ago
Lima Aktivitas yang Dianjurkan Sebelum Tidur
-
Peristiwa3 minggu ago
Terpental Hingga Pekarangan Warga, Korban Laka Maut di Jalan Jogja-Wonosari Akhirnya Meninggal Dunia
-
Info Ringan6 hari ago
Lima Makanan untuk Merawat Kesehatan Mata
-
Info Ringan3 minggu ago
Lima Bahan Alami Pencerah Kuku
-
Info Ringan15 jam ago
Enam Minuman Pereda Jerawat
-
Sosial3 minggu ago
Sempat Jadi OB, Wisnu Kini Sukses Menjadi Eksportir Kerajinan Gedebok Pisang
-
Info Ringan3 hari ago
Enam Tips Mengatasi Tantrum pada Balita
-
Peristiwa4 minggu ago
Laka di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Meninggal Dunia Usai Terlindas Mobil