Sosial
Nyaris Tak Berangkat Gegara Kekurangan Biaya, Dua Petinju Remaja Gunungkidul Curi Gelar Juara di NTB




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Prestasi manis berhasil ditorehkan oleh dua atlet tinju asal Gunungkidul, Dheya Putri Fajariyatun dan Andhika Feriyanto di kejuaraan tinju Gubernur Cup IV di Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat pada akhir pekan ini. Kedua petinju remaja tersebut mampu mencuri gelar juara dalam kejuaraan tinju bertaraf nasional tersebut. Sebuah hasil yang cukup manis dan penuh perjuangan mengingat beratnya persaingan dan banyaknya hambatan yang mengiringi tahapan persiapan hingga keberangkatan kontingen tinju Gunungkidul itu.
Pelatih kontingen tinju Gunungkidul, Dwi Winasto memaparkan,pada kejuaraan Tinju Gubernur Cup Dheya Putri berhasil meraih medali perak, sementara Andhika mampu meraih medali perunggu. Dheya dan Andhika yang membawa panji-panji Master Boxing Camp (MBC) GK berhasil menyingkirkan sekitar 150 petinju yang merupakan perwakilan dari 14 provinsi di seluruh Indonesia.
Diceritakan Wiwin, perjuangan kedua anak didiknya dalam meraih gelar juara sendiri tidaklah mudah. Selain harus berjibaku dengan masalah teknis persiapan, tim MBC GK harus terkendala dengan urusan pendanaan.
"Tadinya mau kita bawa ke Kejurnas di Bangka Belitung. Tapi karena anggaran dari KONI tidak cukup, maka kita terbangkan ke NTB," ungkap pria yang akrab disapa Wiwin tersebut, Sabtu (17/12/2017) siang.
Sebelum berhasil membawa pulang perak, Dheya yang turun di kelas elite 60 kg harus berjuang keras saat bertanding melawan petinju tuan rumah, Ayu Wandira. Meski mampu tampil apik, akhirnya Dheya harus puas meraih medali perak lantaran dinyatakan kalah angka.




"Seharusnya Dheya bisa menang. Lawannya saja sampai bithu-bithu (lebam-lebam). Musuh tuan rumah ya kita anggap wajar lah kalah angka," ungkap Wiwin santai.
Ia sangat mengapresiasi semangat juang dari Dheya dan Andhika. Hal ini lantaran keduanya dapat tetap berkonsentrasi secara penuh meski ada banyak gangguan non teknis dari mulai masa persiapan. Baik Dheya dan Andika sendiri menurut Wiwin merupakan petinju muda yang memiliki potensi besar untuk bisa berkembang dan meraih prestasi di tataran yang lebih tinggi. Lantaran itulah tim pelatih dari MBC GK sangat bersemangat dalam mengupayakan segala hal agar keduanya bisa berkompetisi.
"Dua medali itu bayaran dari segala keterbatasan ini. Kami sangat bangga. Bisa berangkat, pulang dan menang. Saat berangkat saja kita ngemis sana sini dan dapat sangu Rp 1 juta untuk hidup bertiga selama di NTB," imbuh dia.
Wiwin berharap ke depan akan ada donatur yang mau membiayai keberangkatan petinjunya yang rencananya akan diterjunkan pada ajang Kapolda Cup di Jakarta pada 26 Januari 2018 mendatang.
"Saya masih muter nyari bapak angkat. Mohon dukungannya semoga besok bisa berangkat," pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga