Kriminal
Paman Cabuli Keponakan Sendiri Yang Masih Belia Hingga Hamil 6 Bulan




Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Entah apa yang ada di benak AS (63) warga Kecamatan Playen. Pria yang telah masuk pada usia senja ini justru tega mencabuli remaja putri yang merupakan keponakannya. Bahkan akibat ulahnya tersebut, Mawar (nama samaran) yang masih berusia 15 tahun telah mengandung 6 bulan.
Aksi bejat AS sendiri terungkap pada Kamis (19/07/2018) pagi saat sejumlah guru di tempat Mawar bersekolah merasa curiga dengan perubahan fisik korban. Badan remaja putri ini terlihat melebar dengan perut membuncit.
Khawatir dengan keadaan anak didiknya itu, pihak sekolah kemudian membawanya ke RSUD Wonosari. Serangkaian pemeriksaan dilakukan kepada Mawar.
Hingga jawaban mengejutkan diterima oleh para guru. Dokter mengatakan gadis 15 tahun itu dinyatakan positif hamil. Atas keterangan tersebut, pihak sekolah kemudian membawa korban pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, kedua orang tua Mawar S (53) dan M (55) merasa terpukul dengan kabar tersebut. Keduanya kemudian perlahan mengorek informasi untuk mencari tahu siapa ayah dari anak yang ada di dalam kandungan itu.




Mawar semula enggan untuk berbicara, namun setelah didesak kedua orang tuanya, ia akhirnya mengaku bahwa ia dihamili AS. Keluarga sempat shock berat lantaran menyadari bahwa Mawar dihamili oleh pamannya sendiri.
Tak terima dengan peristiwa tersebut, kedua orang tua Mawar kemudian melaporkan tindakan itu ke Mapolsek Playen.
Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Suryanto membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus itu. Namun demikian, dirinya masih memilih irit bicara lantaran proses pemeriksaan masih terus berlanjut sampai saat ini.
"Memang benar kami menangani kasus itu. Korbannya penyandang disabilitas, masih di bawah umur juga," ujar Suryanto, Sabtu (21/07/2018).
Ditambahkan, Suryanto dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihaknya, AS mengakui perbuatannya itu. Kepolisian sendiri menurut Suryanto masih terus melakukan pengembangan terkait motif dan modus pencabulan yang dilakukan pelaku. Diduga, AS telah berkali-kali mencabuli keponakannya tersebut.
"Masih kami periksa, pelaku akan kami jerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak," pungkas dia.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi