Peristiwa
Panjat Pohon Kelor Cari Obat Untuk Istri, Kasyono Tewas Tersengat Listrik
Tepus,(pidjar.com)–Saat musim hujan seperti ini, arus listrik bisa sangat berbahaya mengingat air merupakan penghantar listrik. Jika tak hati-hati dan kurang perhitungan, bisa jadi hal tersebut bisa menjadi petaka yang mengancam nyawa.
Seperti yang dialami oleh Kasyono (60) warga Padukuhan Gesing I, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. Pria tua malang ini tewas mengenaskan saat mencari daun kelor yang akan digunakan untuk bahan obat bagi istrinya pada Sabtu (02/03/2019) pagi tadi. Pohon Kelor yang saat itu tengah dipanjat korban tersambung dengan jaringan listrik. Akibatnya, Kasyono tersengat aliran listrik. Luka-luka yang dialami korban akhirnya membuatnya meregang nyawa.
Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim mengungkapkan, naas yang menimpa Kasyono terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu Wartiyem (55) warga Padukuhan Gesing tengah melintas di jalan melihat seseorang tergeletak di pinggiran jalan. Lantaran takut hendak menengok sosok yang tergeletak itu, Wartiyem kemudian memanggil warga lainnya untuk mengecek laki-laki yang tergeletak dan tak bergerak tersebut. Saat dicek ternyata sosok tersebut adalah Kasyono. Saat ditemukan, Kasyono sudah dalam kondisi kaku dan tak ada tanda-tanda kehidupan.
Kabar perihal adanya peristiwa Kasyono tersengat listrik itu dalam waktu singkat kemudian menyebar. Sebagian warga lalu menyisir lokasi kejadian sementara sebagian lainnya mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumahnya. Di lokasi kejadian, warga melihat di atas korban terdapat sebuah ranting pohon kelor yang setengah terpotong dan menyandar pada kabel listrik yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Dimungkinkan korban tengah memanjat dan tidak sengaja terdapat benda yang menyenggol kabel listrik sehingga kemudian tersengat.
“Pohon yang dipanjat korban sekitar 5 meter tingginya,” terang AKP Mustaqim, Sabtu malam.
Adapun ciri-ciri korban ketika ditemukan yakni terdapat luka gosong dan memar di bawah pelipis dan anggota tubuh lainnya. Menurut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda ganjil maupun kekerasan di tubuh Kasyono.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, diketahui pagi tadi, korban berpamitan kepada keluarga hendak mencari pohon kelor untuk ditanam di rumahnya sebagai bahan obat istri korban. Akan tetapi rupanya niat tersebut justru berakibat fatal dan korban justru mengalami insiden yang membuatnya meregang nyawa.
“Dipastikan korban meninggal karena tersengat listrik, sesuai dengan hasil pemeriksaan medis dan keterangan dari pihak keluarga maupun warga setempat,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini