Pemerintahan
Pemerintah Dorong Percepatan Persiapan Lahan Jelang Musim Tanam Pertama





Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPP) Gunungkidul mendorong para petani untuk mempercepat pengolahan tanah menjelang musim tanam pertama di tahun 2023/2024. Tak hanya dengan surat edaran saja, namun dinas turun tangan langsung ke lapangan dengan melakukan gerakan percepatan olah tanah (GPOT).
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, Agustus hingga Oktober mendatang di Gunungkidul masih pada puncak kemarau. Kemudian berdasarkan ramalan BMKG, pada bulan November mendatang hujan diperkirakan akan mulai turun. Disela waktu tersebut, dinas menghimbau agar para petani segera mengolah lahan pertaniannya.
“Surat himbauan berkaitan dengan percepatan sudah mulai diberikan ke masing-masing kelompok tani,” terang Raharjo Yuwono, Jumat (25/08/2023).
Ia mengatakan PPL di masing-masing wilayah juga mulai diminta untuk melakukan pendampingan baik dari percepatan olah lahan, percepatan penebusan pupuk bersubsidi, hingga persiapan benih bermutu yang akan digunakan pada saat musim tanam tiba.
“Untuk saat ini petani Gunungkidul khususnya di wilayah selatan baru saja menyelesaikan panen ubi kayu, dan seiring musim kemarau lahan kering dibiarkan bera menunggu musim tanam tiba nantinya,” imbuh dia.





Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong dan mendukung bidang pertanian, belum lama ini diserahkan bantuan benih padi Segreng Handayani. Bantuan benih padi Segreng Handayani sejumlah 5,5 ton untuk 7 poktan di Kalurahan Songbanyu dengan luas lahan sasaran 370 Ha.
“Ada beberapa jenis bantuan yang diberikan ke petani, salah satunya benih padi Segreng Handayani ini,” jelas dia.
Kendati demikian, bantuan tersebut belum bisa merata di seluruh Gunungkidul karena keterbatasan yang ada. Adapun padi jenis ini memiliki karakter pendek umurnya, sehingga petani dapat memnfaatkan curah hujan yang ada untuk percepatan musim tanam kedua nantinya.
“Begitu lahan sudah siap dan hujan tiba, maka lahan sudah langsung bisa digunakan untuk bercocok tanam,” tutupnya.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga