fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Penebusan Pupuk Bersubsidi Baru 30 Persen

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Meskipun alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2023 ini meningkat, namun penyerapan pupuk subsidi di Gunungkidul hingga bulan ini masih relatif rendah. Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul mencatat serapan pupuk subsidi saat ini masih dibawah 30 persen.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, mengatakan alokasi pupuk subsidi di Gunungkidul pada tahun ini sebanyak 23.534 ton jenis urea dan 12.102 ton pupuk jenis NPK. Alokasi tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 lalu yang hanya sekitar 17 ribu ton pupuk jenis urea dan sekitar 8 ribu ton pupuk jenis NPK.

Meski demikian, dari data yang ia peroleh penyerapan pupuk subsidi pada tahun ini belum maksimal. Hingga bulan Juli lalu, penyerapan pupuk subsidi jenis urea baru 16 persen dan pupuk subsidi jenis NPK baru 26 persen saja.

Berita Lainnya  Persiapan UNBK SMP, Sinkronisasi Server Terkendala Fitur Baru dan Mati Listrik di 2 Sekolah

“Itu data sampai bulan Juli, bulan Agustus ini belum dikirim,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, Kamis(31/08/2023).

Untuk memaksimalkan penyerapan pupuk subsidi, pihaknya telah mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada para petani melalui petugas penyuluh. Salah satu poin dalam edaran tersebut ialah agar petani mempercepat penebusan pupuk subsidi hingga menyiapkan benih yang bermutu. Hal itu mengingat saat ini petani sudah mulai mempersiapkan lahannya untuk musim tanam selanjutnya.

“Supaya nantinya memperlancar pelaksanaan musim tanam, sekarang stoknya masih tersedia di gudang distributor,” jelasnya.

Masih rendahnya penyerapan pupuk subsidi juga dapat dipengaruhi pola tanam petani. Mengingat saat ini memasuki musim kemarau yang mana petani di lahan tadah hujan yang tidak ditanami. Pihaknya optimis penyerapan pupuk subsidi nantinya dapat meningkat saat menjelang musim tanam atau saat musim penghujan mulai turun.

Berita Lainnya  Guru SD Kepergok Lecehkan Siswinya, Ini Langkah Antisipasi Dinas

“Biasanya menjelang musim hujan nanti baru melakukan penebusan, sekarang kan musim kemarau banyak sawah yang merupakan tadah hujan dan bergantung dengan curah hujan,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler