Pemerintahan
Penebusan Pupuk Bersubsidi Baru 30 Persen





Wonosari,(pidjar.com)– Meskipun alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2023 ini meningkat, namun penyerapan pupuk subsidi di Gunungkidul hingga bulan ini masih relatif rendah. Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul mencatat serapan pupuk subsidi saat ini masih dibawah 30 persen.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, mengatakan alokasi pupuk subsidi di Gunungkidul pada tahun ini sebanyak 23.534 ton jenis urea dan 12.102 ton pupuk jenis NPK. Alokasi tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 lalu yang hanya sekitar 17 ribu ton pupuk jenis urea dan sekitar 8 ribu ton pupuk jenis NPK.
Meski demikian, dari data yang ia peroleh penyerapan pupuk subsidi pada tahun ini belum maksimal. Hingga bulan Juli lalu, penyerapan pupuk subsidi jenis urea baru 16 persen dan pupuk subsidi jenis NPK baru 26 persen saja.
“Itu data sampai bulan Juli, bulan Agustus ini belum dikirim,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, Kamis(31/08/2023).
Untuk memaksimalkan penyerapan pupuk subsidi, pihaknya telah mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada para petani melalui petugas penyuluh. Salah satu poin dalam edaran tersebut ialah agar petani mempercepat penebusan pupuk subsidi hingga menyiapkan benih yang bermutu. Hal itu mengingat saat ini petani sudah mulai mempersiapkan lahannya untuk musim tanam selanjutnya.





“Supaya nantinya memperlancar pelaksanaan musim tanam, sekarang stoknya masih tersedia di gudang distributor,” jelasnya.
Masih rendahnya penyerapan pupuk subsidi juga dapat dipengaruhi pola tanam petani. Mengingat saat ini memasuki musim kemarau yang mana petani di lahan tadah hujan yang tidak ditanami. Pihaknya optimis penyerapan pupuk subsidi nantinya dapat meningkat saat menjelang musim tanam atau saat musim penghujan mulai turun.
“Biasanya menjelang musim hujan nanti baru melakukan penebusan, sekarang kan musim kemarau banyak sawah yang merupakan tadah hujan dan bergantung dengan curah hujan,” pungkasnya.

-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Dugaan Korupsi Proyek Puluhan Miliar Disdik Gunungkidul, Polda DIY Turun Tangan
-
Sosial2 hari yang lalu
Sudah Diresmikan Prabowo Subianto, Bantuan Sumur Bor Tak Keluar Air
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Sosial2 minggu yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gerayangi Pelayan Restoran, Oknum Dukuh Digerudug Warga
-
Sosial3 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum2 minggu yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga