fbpx
Connect with us

Peristiwa

Penuh Luka dan Membusuk, Mayat Pemuda Tanpa Identitas Ditemukan di Aliran Sungai Oya

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di area tepi sungai Oya, Padukuhan Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen pada Minggu (11/03/2018) siang. Pria malang yang hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya tersebut ketika ditemukan sudah dalam kondisi membusuk penuh luka. Diduga, mayat Mr X itu terbawa arus sungai hingga kemudian tersangkut di bebatuan sungai lokasi tempat penemuan mayat. Polisi sendiri masih terus melakukan pemeriksaan dan belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.

Kapolsek Playen, AKP M Yusuf Tianotak mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh Jumiyono (52) warga Pokoh, Dlingo, Kabupaten Bantul saat hendak mencari rumput di sekitar Sungai Oya. Saat sedang menebasi rumput, dirinya mencium adanya bau busuk yang cukup menyengat.

Berita Lainnya  Satu Tewas Satu Kritis Dalam Kecelakaan Maut di Semin, Motor Sempat Terseret Puluhan Meter

"Saksi kemudian mencari sumber bau tersebut hingga akhirnya menemukan adanya sesosok mayat," kata Kapolsek, Minggu sore.

Melihat temuan itu, Jumiyono lantas mencari warga di sekitar sungai untuk memberitahukan perihal adanya mayat di tepian sungai. Tak berselang lama, kabar tersebut langsung beredar luas hingga kemudian sampai kepada pihak kepolisian.

"Anggota langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan proses evakuasi," imbuh Yusuf.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi telanjang. Menurut Yusuf, tak ada satupun identitas yang melekat di tubuh mayat. Adapun ciri-ciri pemuda malang itu dibeberkan Kapolsek adalah berusia sekira 20 tahun, tinggi badan 165 centimeter dengan rambut lurus.

Dalam pemeriksaan kepolisian dan petugas medis, ditemukan adanya sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban.

Berita Lainnya  Pingsan Usai Bermain Air di Pantai Sepanjang, Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia

“Salah satunya adalah luka sobek pada bagian dahi selebar 5 centimeter,” papar Yusuf.

Mayat dengan keadaan sudah kaku dan membusuk itu terpantau mengeluarkan darah pada telinga, hidung dan mulut. Wajah dan jari jemarinya pun sudah menghitam.

"Mayat sudah dalam kondisi membengkak. Dugaan awal tenggelam dan kemudian hanyut di aliran sungai sejak dua hari lalu," lanjut dia.

Setelah dievakuasi, lanjut Yusuf, mayat tersebut langsung dibawa menuju RSUD Wonosari guna dilakukan pemeriksaan lanjutan. Polisi sendiri masih menelusuri perihal adanya laporan orang hilang yang masuk ke petugas dari kepolisian sektor dari sekitar lokasi penemuan mayat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler