Sosial
Prihatin Bencana Kekeringan, Info Cegatan Gunungkidul Droping Puluhan Tangki ke Sejumlah Titik Parah
Paliyan, (pidjar.com)–Bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Gunungkidul hingga Bulan September ini mengetuk perhatian sejumlah pihak. Baik instansi pemerintahan, swasta, maupun organiasai berlomba-lomba membuat donasi untuk membantu warga yang terdampak kekeringan cukup parah.
Komunitas sosial Info Cegatan Gunungkidul kali ini ikut andil dalam memberikan bantuan air bersih di sejumlah titik. Bermodal iuran dan donator, mereka menyasar daerah yang dirasa memang sangat minus air bersih. Seperti di Kecamatan Paliyan, Semanu dan Saptosari.
Koordinator droping air, Frans Sandi mengatakan jumlah keseluruhan bantuan air bersih dari ICG sebanyak 36 tangki. Penyalurannya pun dilakukan secara bertahap sesuai sasaran yang sebelumnya sudah dilakukan survey oleh anggotanya.
“Bantuan diberikan sangat tepat sasaran. Memang warga yang menerima seperti di Padukuhan Mengger, Nasri, Monggol, Banyu Manik, Piyuyon Paliyan dan Pacarejo Semanu begitu kesulitan mendapat air bersih sejak beberapa bulan terakhir,” jelas dia kepada pidjar.com, Senin (16/9/2019).
Menurutnya bencana kekeringan memang tengah menjadi perhatian serius komunitasnya. Yang mana setiap tahunnya bencana ini selalu terjadi dan dialami masyarakat Kabupaten Gunungkidul.
“Kami akan terus membantu semampu kami,” ujarnya.
Bantuan droping air ini disambut positif oleh warga di sekitar Kecamatan Paliyan. Astini, salah satu warga Padukuhan Mengger, Karangasem, Paliyan dan warga sekitar pada droping yang dilakukan oleh komunitas ICG mendapatkan bantuan 18 tangki. Menurutnya di musim kemarau tahun ini ia sudah menghabiskan uang Rp. 400 ribu.
“Memang air menjadi kebutuhan pokok kami, mau tidak mau kalau masuk musim kemarau harus persiapan dana,” kata dia.
Saat ini, ia dan warga lainnya di Kecamatan Paliyan hanya bisa menggunakan satu tangki air bersih untuk dua minggu saja. Baginya, air bersih memang kebutuhan yang utama untuk rumah tangga.
“Paling lama tiga minggu satu tangki, setiap tahun kami mengalami seperti ini,” tutur Astini.
Setiap satu tangki, ia taruh pada bak-bak penampungan. Adapun bak tersebut di Kecamatan Paliyan dipergunakan untuk menyalurkan air bersih ke dua rumah warga.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini