fbpx
Connect with us

Pendidikan

Protokol Kesehatan Ketat, Siswa-siswi SMP di Gunungkidul Jalani ASPD

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar com)–Hari ini Senin (05/04/2021) hingga Kamis (08/04/2021) siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama di Gunungkidul melaksanakan Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD). Seperti yang diketahui, ASPD sendiri merupakan ganti dari ujian nasional sebagai penentuan kelayakan siswa maupun siswi tersebut masuk ke jenjang SMA/SMK.

Kepala Bidang SMP, Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, terdapat 9.503 siswa SMP dan MTs di Gunungkidul yang turut melaksanakan ASPD. Dengan standar protokol kesehatan ketat mereka datang ke sekolah untuk mengerjakan soal secara online menggunakan komputer sekolah.

“Terdapat 113 SMP dan 40 MTs yang mana dimulai hari ini melaksanakan ASPD,” kata Kisworo, Senin pagi.

Para siswa-siswi tersebut dibagi menjadi tiga sesi ujian. Per sesi terdapat sepuluh siswa yang mengerjakan di dalam satu ruangan. Upaya ini juga sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona di lingkup sekolah.

Berita Lainnya  Pencari Ikan Temukan Granat Nanas di Sungai Oya

“Sebelum masuk ke ruangan, para siswa diwajibkan melakukan cuci tangan, periksa suhu, menggunakan masker. Sekolah juga sudah melakukan pengetatan berupa pengaturan jarak antar siswa satu dan satunya,” papar Kisworo.

Kisworo menambahkan, selain melaksanakan ASPD, asesmen ini juga bisa dikatakan sebagai langkah ujicoba kesiapan sekolah dan peserta didik dalam melaksanakan pertemuan tatap muka selama pandemi. Sejauh ini ia menilai baik sekolah maupun peserta didik sudah siap menyelanggarakan tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Para siswa dalam keadaan fit, sekolah juga sudah siap. Sampai pukul 09.00 WIB ini hanya ada laporan kendala listrik yang mati di SMP 2 Girisubo dan SMP 5 Patuk,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Agus Suroyo mengatakan siswa-siswinya diatur menjadi tiga sesi. Para siswa dibagi ke dalam dua ruangan.

Berita Lainnya  Fenomena Terus Maraknya Sinkhole di Gunungkidul, Terparah Berkedalaman Hingga 10 Meter

“Secara umum berjalan lancar, pelaksanaan sesuai protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker cuci tangan sebelum masuk, setiap jeda sesi juga ada penyemprotan disinfektan,” pungkas Agus.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler