Sosial
Pusat Perbelanjaan dan Kuliner Menjamur di Kawasan Kota Wonosari






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Perkembangan daerah semakin maju berdampak pada pertumbuhan perekonomian warga Gunungkidul. Dengan daya beli yang berangsur meninggi ini, tentunya mendorong masyarakat untuk menumbuhkan usaha-usaha di segala bidang. Saat ini, pertumbuhan usaha yang peningkatannya cukup signifikan dapat terlihat di kawasan kota. Beberapa usaha yang bergerak di bidang perbelanjaan dan kuliner mulai menjamur di kawasan ini. Dengan kondisi demikian, Pemkab Gunungkidul mendorong para pelaku usaha untuk melengkapi usaha mereka dengan izin sesuai dengan ketentuan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, pertumbuhan usaha di Gunungkidul dengan semakin majunya pembangunan daerah dan pemikiran masyarakat saat ini tergolong signifikan. Di kawasan kota sendiri, terhitung dalam beberapa tahun terakhir mulai bermunculan usaha-usaha yang bergerak di bidang jasa, rumah makan (kuliner) hingga pusat perbelanjaan.
“Cukup signifikan memang pertumbuhannya. Sebenarnya tidak hanya di kota, di beberapa kawasan lain juga ada pertumbuhan meski tidak sebanyak layaknya di kawasan kota,” kata Irawan Jatmiko, Jumat (21/06/2019).
Dengan kondisi ini, jajarannya terus mendorong pelaku usaha untuk melengkapi usaha mereka dengan izin sesuai dengan ketentuan pemerintah yang telah ditetapkan. Sejauh ini, usaha pemerintah untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan dianggap mulai menggugah kesadaran pelaku usaha untuk melengkapi izin.
Para pelaku usaha baik mereka yang telah berkecimpung di dunia usaha cukup lama maupun mereka yang baru saja lahir, ketaatan mengurus izin sudah cukup baik. Tak sedikit dari mereka terus berkonsultasi untuk mengajukan permohonan izin usaha dan beberapa izin lainnya.







“Untuk prosentasenya sendiri sedang didata. Ya pasti lah sebagian sudan berizin dan sebagian lagi masih proses maupun ada yang sedang mempertimbangkan. Misalnya seperti rumah makan yang baru saja dibuka di kawasan kota itu sudah ada izinnya,” imbuhnya.
Terobosan atau inovasi dalam pelayanan guna mempermudah para pengurus izin terus diterapkan oleh DPMPT. Adanya terobosan ini nantinya akan mendongkrak kesadaran mereka, misalnya persyaratan yang dibuat ringkas namun tetap memenuhi unsur. Kemudian berkaitan menggunakan sistem teknologi agar mereka yang ingin mengajukan permohonan tidak kesulitan.
Kendati dipermudah, jika hasil analisis dan pengecekan data maupun di lapangan tidak memenuhi unsur, petugas sendiri juga akan melakukan penolakan. Entah harus dilakukan perbaikan data atau ada beberapa yang harus disesuaikan terlebih dahulu.
“Upaya jemput bola juga kami lakukan terkadang jika kondisi memang harus seperti itu. Kita terus gerak kok, sebenarnya ndak hanya di kota tapi kawasan pesisir atau kawasan lain juga terus kami sasar sosialisasi,” tutupnya.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum2 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib