Connect with us

Politik

Rebutan Nomor Urut, Bacaleg PAN Adu Visi Dalam Fit and Proper Test

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahapan persiapan akhir terus digodog oleh DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul dalam menghadapi proses pendaftaran bakal calon legislatif yang akan segera dibuka dalam beberapa hari mendatang. Salah satu yang dilakukan menjelang pendaftaran para kader yang akan bertarung dalam Pemilu 2019 mendatang ini adalah dengan menggelar Fit and Proper test kepada seluruh caleg yang rencananya akan diusung PAN Gunungkidul.

Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setiadi memaparkan, fit dan proper test yang digelar ini merupakan salah satu parameter utama dalam penentuan nomor urut bagi para kader. Nantinya, para kader yang dianggap memiliki pemahaman tugas maupun kepartaian, visi dan misi serta strategi pemenangan terbaik yang akan menduduki nomor urut awal.

“Nanti hasilnya akan dilakukan penilaian oleh Tim 7, yang lalu dibawa ke rapat DPD dan kemudian dimasukan dalam rapat pleno. Ini yang akan kami daftarkan,” papar Arif ketika ditemui seusai acara di kantor DPD PAN Gunungkidul, Sabtu (30/06/2018) kemarin.

Berita Lainnya  Saling Salip Para Calon Bupati PAN di Tikungan Terakhir dan Potensi Tersingkirnya Immawan

Adanya sistem fit and proper test ini menurut Arif sangat efektif. Pasalnya, selain menegaskan tidak ada jual beli nomor urut di PAN, juga akan berguna bagi para kader dalam menambah wawasan kepartaian serta mematangkan visi dan misi. Dengan tahapan ini, para kader juga akan semakin paham terkait tugas legislatif jika nantinya terpilih.

“Harapannya, ketika terpilih, mereka bisa langsung bekerja secara optimal karena sudah mengerti apa saja tugas-tugas yang harus dikerjakan,” lanjut dia.

Fit nad proper test ini sendiri dijelaskan Arif sudah menjadi tahapan terakhir dari persiapan partainya dalam menghadapi pendaftaran Bacaleg di KPU. Pasalnya, ia mengklaim komposisi caleg yang diusung oleh PAN dalam Pemilu 2019 nanti sudah dikukuhkan.

“Sudah 99,99% fix, Insya Allah tidak ada perubahan. Para kader yang tampil dalam fit and proper test inilah yang akan kami usung,” terangnya.

Berita Lainnya  Kejutan, PDIP Tunjuk Demas Kursiswanto Jadi Ketua DPRD Gunungkidul Gantikan Suharno

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Anwarudin menambahkan, dari 45 bacaleg yang diusung PAN, hanya 44 orang yang mengikuti tahapan ini. Satu orang bacaleg izin tidak bisa mengikuti proses ini lantaran masalah menyelesaikan masalah administrasi di Jakarta.

Melihat pemaparan visi dan misi para caleg ketika proses Fit and Proper Tes ini, Udin menyatakan optimismenya mengenai masa depan cerah PAN dalam Pemilu 2019 mendatang. Pasalnya, dalam Pemilu kali ini, PAN memang sengaja mengusung kader-kader anyar. Dari 45 bacaleg yang diusung untuk DPRD Gunungkidul, hanya 4 orang merupakan incumbent, 2 orang berkategori orang lama lantaran pernah mencalonkan diri sebelumnya meski tak terpilih, dan sisanya adalah caleg anyar dan muda.

“Kita ingin menghadirkan politik yang fresh, ini sudah jaman now sehingga kita juga harus dinamis,” beber dia.

Berita Lainnya  Sosialisasi Empat Pilar, Gandung Pardiman : Pancasila Kekuatan Sejati Bangsa

Meski berkategori sebagai caleg anyar, namun para caleg ini menurut Udin merupakan orang-orang yang terpilih dan telah tertempa oleh kaderisasi PAN.

“Ini sekaligus membuktikan bahwa regenerasi kami sangat bagus, dan terus menelurkan kader-kader terbaik untuk berbakti kepada Gunungkidul,” tandasnya.

Ia beberkan lebih lanjut, dari 7 orang anggota DPRD Gunungkidul Fraksi PAN hanya 4 orang yang akan kembali bertarung dalam kontestasi Pileg Gunungkidul. Sementara tiga orang lainnya, yaitu Sarmidi, Dodi Wijaya dan Heri Kriswanto tak lagi maju. Untuk Sarmidi resmi tidak dicalonkan lantaran tersangkut masalah internal dengan PAN. Sementara untuk Dodi Wijaya memutuskan tidak nyaleg lantaran ingin berkonsentrasi dalam mengurus bisnis, dan kemudian Heri Kriswanto maju untuk tingkat provinsi.

“Untuk pak Dodi meski sudah tidak nyaleg, tapi tetap masih duduk di kepengurusan,” imbuhnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis3 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler